Ponselku bergetar.. ada chat muncul disana
My bebby boo
Sayang, eka, gigi ikut ke apart yah.. aku udah otw pulang sama mereka dan eehhmmm chita juga ikut, gigi lagi deket sama dia.. swear aku ga ngobrol kok sama dia jadi jangan marah..
Hahhh... aku membaca chat dari el sedikit kesal, lagi - lagi wanita laknat itu.. jangan salahkan mulutku yg kasar menghina dia, tapi dia juga ga sepatutnya dikasih hati, wanita laknat itu yg kadang membuat El ragu dengan cintaku, membuat dia bingung apa ada cinta yg benar untuknya tanpa embel - embel apapun, aku tau kadang dia merasa tidak punya untuk memberikan apapun yg aku mau dengan keterbiasaan aku dengan barang branded, sampai El sering sekali banyak mengambil job freelance untuk membelikan kebutuhanku. Aku senang El orang yg pekerja keras, daddy juga melihat itu dan dia bangga tidak salah pilih melepaskan anaknya ke tangan yg tepat, terkadang pun daddy juga suka meminta bantuan El untuk membantu pekerjaanya, El pintar dan cepat tanggap.
" Im home... " Suara El sambil membuka pintu dan aku hanya berdiri melihat mereka satu per satu masuk.
" Ohhh shiitt... " El langsung mehampiriku dan berbisik ditelingaku. " Kamar yukk ambil baju, nanti eka yg straight bisa belok gegara liat badan kamu. "
Aku melihat ke arah eka, yg masih saja melotot dengan mulut terbuka menatapku, setelah beberapa detik ku tatap dia baru sadar aku memerhatikannya.
" hehehe sorry.. buka pintu ngeliat cewe cuma pake bra tapi cantiknya makin nambah bikin gw heran.. " Eka salah tingkah sambil menggaruk kepalanya.
" ciihhh.. selalu aja ga pake baju.. " Chita berdecih pelan menyindirku yg posisinya di belakang eka, aku hanya tersenyum sinis menatapnya.
" Haiii guys.. welcome to our home.. take a shit.. maaf masih agak berantakan.. ahh itu kenapa gigi menghadap ketembok aja ? " Aku menatap gigi heran.
" Ahh iya ga apa? " Gigi masih saja menatap tembok disebelahnya tidak melihatku.
" Takut horny dia liat badan sexy lo, takut nanti dihajar El.. hahahahahha " Eka menyeletuk meledek gigi.
" kalau kamu ga jelas gitu kita pulang aja !! " ketus chita ke gigi.
" Ehh iya yukk duduk aja.. " gigi berjalan kearah kursi yg tidak jauh dari tempatku masih tetap menundukan kepalanya.
" kamu tuh ga ada niat ke kamar ambil baju yah? " El geleng - geleng kepala menatapku.
" Of course.. not.. " Aku menatap El tersenyum manis dan melirik ke arah chita yg masih menatapku tajam disebelah gigi.
" Pake kemeja aku aja.. " El sudah melepas kemejanya dan memintaku memakainya.
" hmmm i love it... aku suka bau keringet kamu nempel dikemeja ini. " Aku langsung mengecup pipi El gemas.
" Ya ellaahh sedih amat jadi jones disini liat couple uwwwuu.. " eka menunjukan wajah memelasnya.
" so, ada yg kita bisa bantu buat ? Eka punya banyak energi kok tadi dia abis makan banyak.. " Gigi akhirnya menatapku dan tersenyum lebar mengejek eka.
" guuyyss.. mau minum apa? kemaren gue sempet belanja dikit sih, ada teh kotak atau mau cappucino ?"
" Ada cincaunya ga ? " celetuk eka.
" Capcin dong.. sono beli dipinggiran kampus, banyak.. " Gigi melempar eka dengan bantal yg ada dikursi.
" Ya namanya juga nanya, siapa tau gw hocky kan dapet capcin gratis.. "
Aku hanya geleng - geleng kepala melihat interaksi teman - teman El ini, aku masih melirik chita yg ikut duduk bersama kami, memerhatikan El yg sedang mondar - mandir didapur menyiapkan minuman. Dapur disini lebih seperti pantry, dapur bersih bersebelahan dengan ruang keluarga ini.
El menaruh beberapa minuman dimeja.
" and this is for you my lady, WRP diet tea.. "" Ahhh kamu tau banget sih, thank you bebby boo.. " Aku menarik wajah el untuk mendekat padaku dan langsung kukecup bibirnya.
" El, mau dong yg begituan kaya punya Tika, siapa tau badan gw jadi slim gitu kan.. " Eka tersenyum lebar ke arah El.
" mau? gue bikinin sekarang yah.. "
" baik banget sih bebby boo nya tika.. " Eka makin sumringah melihat El sudah kembali beranjak kedapur.
" Ellaahh.. pake ikut - ikutan segala.. "
" apa sih gi.. mau juga? sekalian itu mumpung El didapur.. "
" cihhh sok sokan diet, model bukan.. " Chita kembali mendecih sebal sampai terdengar ketelingaku.
" Model majalah bukan, tapi aku bisa jadi model apapun didepan El.. gue seneng memanjakan mata El.. mau cosplay apa hmmm?" Aku tersenyum manis ke arah chita.
" Wiiwww keras kakanya sampe punya cosplay.. ada apa? dokter? sailormooon? polisi sexy ? Noohh chit.. lo punya ga gituan?" Eka bersemangat melirik ke arah chita, aku rasa dia ikut mengkompori chita.
" ga perlu gituan.. im good on bed.. Ya ga gi? " Chita melipat kedua tangannya didada, sambil menatap tajam gigi.
" Hahh.. kok aku ? " Gigi terlihat serba salah ingin menjawab ucapan chita kepadanya.
" nih ka.. " El meletakan cangkir diet teanya di meja dan langsung menghampiri duduk di dudukan kursi sebelahku.
" Cosplay apa yg paling lo suka El kalau tika lagi Roaarr... " Eka langsung mengambil cangkir tehnya. " iuucchh pait, ra enak.. " Eka langsung mengibas - ngibaskan lidahnya tak suka.
" rasain.. sok iyeh sih ikuta - ikutan tika.. " Gigi meledek eka menjulurkan lidahnya.
" Apa el, jawab atuh.. " eka terus mencecar el, El yg ditanya hanya melirik ke erahku bingung dengan pembahasan cosplay.
" Itu bebby boo.. tadi aku bilang aku punya koleksi cosplay suka aku pake sesekali pas kamu butuh hiburan lebih.. " Aku tersenyum genit ke arah El.
Aku melihat wajah El yg langsung memerah, mungkin dia mengingat momen - momen aku menggunakannya dihadapannya.
" Diihhh Ell... muke lo jangan mupeng gitu dong, jangan langsung dibayangin.. wahh parah gi, ternyata El liar juga yah.. " Eka terus meledek El yg wajahnya memerah.
" wkkwkwkwk lucu bener lo broh.. yg pake Tika tapi lo yg malu, sampe merah gitu mukanya.. " Gigi ikut meledek El.
Aku melirik chita yg terus menatap El tak suka, makin aku senang mengunjukan bahwa El ini miliku, cukup sering aku kesal membaca chat chita kepada El, walaupun hanya ditanggapi biasa saja oleh El, malah kadang tidak digubris sama sekali.
" ya gimana yah.. otak gue bekerja dengan sangat baik sih, kan gue jadi keinget part dan scene scene mana gitu, apa lagi kebayang dengan gerakan lambat.. wadduuhh " El makin salah tingkah menggaruk - garuk lehernya, dan menghembuskan nafas dengan keras.
" Ayoo kita pulang... " Chits langsung menyeret tangan gigi, menariknya ikut bersamanya.
" Diihhh kok sensi sih.. hahahahah " Eka tertawa melihat reaksi chita yg kini sudah pergi meninggalkannya.
" Lo balik gimana ka? "
" santai El, abang abang ojek online banyak bisa menjemput dont worry be happy... seriusan gw happy ngeliat muka chita kusut mulu daei tadi.. " Eka makin tertawa bahagia.
" Hehh.. temen lo itu gitu - gitu... " El menyindiri Eka.
" Hehhh... bekas bucinan lo itu dulu.. " El langsung berhenti tertawa dan melirik ke arahku.
" Nahh kicepkan lo.. wkwkwkwk " Eka makin tertawa bahagia meledek el.
Aku menatap tajam El yg salah tingkah melihatku.
" Aku padamu sayang.. I love u.. " El langsung mengecup pipiku lama dan memeluk ku dari samping..
.
.
.
.
.
.
.yyeaahhh selamat berakhir pekan genk...
.
.
..
.
KAMU SEDANG MEMBACA
angels wing ( Tamat )
Romance" heeiik bodoh... gimana rasanya pura - pura baik - baik aja, keliatan bahagia supaya dia ngerasa nyaman hahhh?" " mau gimana? janji gue mau buat dia bahagia." " lo bikin dia nyaman dengan semua kebohongan dia dan lo menikmati semua kesakitan lo dal...