4

5.9K 521 0
                                    

* masih flashback

Aku masih rutin mengikuti konselin dan bimbingan keagaman selesai pulang sekolah, walaupun hanya masuk kuping kiri keluar kuping kanan semua ceramah dan nasehatnya, mau bagimana lagi, bukan mauku hatiku selalu tertambat dengan wanita cantik. Saat konseling berlangsung pun aku ditanyain apa aku punya trauma masa lalu dengan lelaki, atau aku mengalami pelecahan makanya aku menjadi seperti ini, aku hanya bisa menjawab tidak pernah walaupun aku dibesarkan dilingkungan yg cukup mengkhawatirkan, sejak kecil aku bisa tau mana bau ganja murni atau yg ditutupi oleh olesan susu kental manis.

Aku mulai jarang kerumah chita selepas pulang sekolah, dia  juga sedang sibuk dengan gebetan barunya anak breakdance yg terkenal disekolah.

" el, chita gataukan lo lagi PDKT sama tata? " eka sedang bersantai dirumahku.

" semoga ga, ribet kalau tau.."

" aneehh chita, dijadiin pacar gamau, posesif minta ampun, iisshhh anjiirr yg dikamar berisik banget sih... wooiii pelan dikit napa suara desahannya kedengeran sampe depan." eka misuh misuh mendengar aksi gigi dengan pacarnya didalam kamar.

aku hanya bisa geleng - geleng kepala, hampir setiap hari gigi dan pacarnya ayu berkunjung kerumah ku supaya bisa pacaran dengan leluasa dikamarku.

gigi akhirmya keluar dari kamar dengan ayu mengikutinya.
" wwihhh hardcore yah banyak banget itu cupangan di lehey ayu, parah... parah..." aku hanya bisa geleng- geleng kepala melihat gigi setiap pacaran pasti meninggalkan jejak dimana - mana.

" santai.. tinggal pake baju halter neck aja jadi, yukkk ke mall temenin beli baju buat ayu."

" yyeessss jalan - jalan, traktir makan sekalian yah gi.." eka bersorak riang.

" muddaaahhh itu." gigi menaik turunkan alisnya bangga.

gigi berbanding terbalik sekali dengan diriku, dia anak berada, membawa mobil kesekolah, sudah dibekali kartu kredit untuk belanja oleh orang tuanya, terkadang dia suka memebelikan barang untuk ku dan eka ketika sedang membelanjai ayu.

" ehhh gi.. gue ajak Tata boleh?" aku bertanya pda gigi.

" hahh tata? anak baru seangkatan sama gue itu?" aku hanya menjawab dengan cengiran.

" inceran si el yg baru itu." eka langsung menimpali.

" okay kita jemput."

****

setiap hari aku chat dan berkomunikasi dengan dengan Tata, perhatian tata padaku membuatku nyaman dan senang, aku tidak tau tata itu straight atau sama dengan diriku, tapi aku tetap berusaha, ditolak atau diterimah urusan belakangan, patah hati aku sudah biasa.

hari ini aku janjian dengan tata, dia ingin ditemani makan dan jalan - jalan diluar, tadinya ingin ku menolak karna melihat isi kantongku yg menipis.

" maaf ta, bukan akunya gamau ajak kamu makan diluar, atau seneng - seneng kaya orang kebanyakan tapi..."

" shuuttt.. aku yg ajak kamu, berati aku yg traktir kamu, aku cuma pengen keluar ditemenin sama kamu." Tata menggenggam tanganku dan tersenyum kepadaku, aku hanya bisa menjawab dengan anggukan.

kita berkeliling di mall, dari photobox, sampai makan dia yg membiayai, aku merasa malu. Namun rasa itu lenyap saat dia menatapku dengan manisnya dan berkata " it's okay kamu ga usah sungkan atau malu, yg aku mau cuma bisa seneng - seneng sama kamu, uang aku atau uang kamu bukan masalah." dan lagi tata mengusap lenganku pelan menenangkan diriku."

" El..El.. foto ini lucu yah, ekspresiku kamu lucu ihh, gemesin.." aku melihat tata tertawa bahagia dengan hanya melihat foto - foto yg dia tunjukan kepadaku, aku hanya bisa tersenyum melihatnya, mengingatnya, dan menyimpannya dalam hati.

" aku mau yg ini sama yg ini yah."

" semuanya boleh buat kamu kok fotonya."

" ihhh kok gitu, kamu gamau punya foto aku sama kamu, kamu ga mau simpen?" raut wajahnya langsung berubah.

" bukan gitu.. " aku menggaruk kepalaku yg tidak gatal, serba salah eeuuyy.. " ya udah aku mau foto yg ini, senyum kamu manis banget disini aku suka."

" cuuppp..." tata langsung mengecup pipiku cepat. Aku hanya bisa shock terkaget akan sikapnya.

" kamu lucu banget sih kaget gitu, gemesin.." tata mencubit pipiku pelan. " yuk kemana lagi kita habis ini, aku mau lama - lama sama kamu, mumpung bisa bawa mobil kaka aku lama - lama."

" ke taman aja yukk, ga jauh dari sini."

" let's go.." Tata langsung menggengam tanganku dan menariknya untuk mengikutinya. Aku mengabaikan hp ku yg sedari tadi bergetar.

****

" Aku baru sekali ketaman sini, ternyata sejuk yah." Tata menyendekan kepalanya di bahuku, menatap langit mulai temaram, dengan suara gemericik air dipancuran taman, rasanya sungguh tentram.

" kamu tunggu sini sebentar yah, aku sebentar kesana.. aku ga lama." aku langsung berlari melihat apa yg aku tuju.

" heeii.. aku belum bisa kasih apa - apa buat kamu, ini buat kamu semanis dengan senyummu." Tata tersipu malu menerima pemberianku.

" aaaaaa.. aku suka.. aku suka.. udah lama banget ga makan ini. Makasih sayang... cup.." Dan lagi tata langsung mencium pipiku cepat.

" fotoin dong, aku mau update di instagram."

dengan caption: kata kamu cotton candy ini semanis senyumku, sweet as sugar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dengan caption: kata kamu cotton candy ini semanis senyumku, sweet as sugar..

.
.
.
.
.
.
.
.

angels wing ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang