16

5.3K 451 25
                                    

Sudah beberapa hari event launching sudah aku lewati, melewati jantungku yg setiap malam tak tentu iramanya melihat kartika tidur disebalahku dengan sexynya yg hanya menggunakan piyama satin yg mini sekali hanya bisa menutupi pantatnya, dan atasan kimono yg terselamatkan hanya dengan tali ikatan itu saja.
Aku tidak tau apa yg aku lakukan sampai aku berada diposisi seperti ini, tidur dan terbangun melihat wanita cantik disebelahku, aku meragukan adegan hai hai good morning dengan psangannya di tv yg terlihat sexy, yg aku tau aroma mulutku tidak cukup membanggakan untuk mengucapkan good morning bebby dan mengecup keningnya. Tapi aku cukup lebih tau aku senang terbangun ada wanita cantik dan sexy di sebelahku.

" Hooiiii El bengong aja." Eka duduk disampingku dan langsung sibuk dengan makanannya.

Aku melihat ke kiri dan kenan melihat suasana kantin yg lumayan ramai.
" Ehhh El gimana progres hubungan lo sama Kartika? Dia cantik banget sih itungannya, mungkin edisi kebahagian sehabis derita cinta lo tiada akhir sama si chita, dibayar sama kehadirannya tika." Aku hanya menaikan bahuku tak mengerti kenapa bisa begitu.

" Kita udah ga ada kelas lagikan sehabis ini, lo mau kemana?"

" Abisin dulu sih makannya baru ngoceh, kebiasaan itu kuah muncrat muncrat ketangan gue." Aku melap tanganku yg terkena cipratan dari mulut eka.

" Heheheheh ini namanya sambil menyelam minum air."

" Awwuukk ahhh suka suka lo.. Gue abis ini mau kerumah tika, mungkin sebentar lagi dia jemput.. Bokapnya mau ngobrol katanya sama gue."

" Ciiieee mau ketemu camer, deg deg an ga?."

" Bukan deg - deg an lagi, gue kaya persiapan uji nyali.. Lo gataukan terakhir gue di interogasi kaya di film film gitu bikin jantung gue mau copot tapi harus tetep kelihatan cool."

" Biar ga dianggep cupu yak broh.." Ela tertawa meledek ku.

" Bukan lagi.. Jantung deg - deg an, otak mikir keras biar ga keceplosan kalimat bego."

" Trus kali ini perbincangannya apa yah? jangan - jangan dia tau lo deket sama anaknya, trus lo mau dimusnahkan dari muka bumi."

" Berasa gue lagi deketin anak mahia yak, kmaren diunjukin beceng, untung bacot gue bilangnya kmaren senjata.. Sekarang apaan yak? golok? samurai? granat? jadi kalau jawaban gue salah tettootttt ilangin jari satu per satu." Aku tertawa bersama eka dengan celetukan yg tidak jelas.

" Tettootttt wrong answer.. lempar granat.. wkkwkakwkw "

" Gue bikin surat wasit dulu kali yah sebelom kesana?" aku bertanya dengan muka serius kepada eka.

" Emang lo punya apa?."

" Ga ada..."

" wkwkkwkwkwkw nasip... apa yg mau lo tulis diwasiatnya.."

" hahahahahah anjjiirrr cuma punya nama Elandra Kanistha penuh cinta."

" Ccciiihhhhh cinta lo kaya cupatkai derita cinta tiada akhir." Eka menoyor kepalaku gemas.

" Gue kedepan yah ggeess udah dijemput tika, jangan lupa like, comment dan subscribe."

" Guubblloookk wkwkwkwkwkwk" Eka tertawa melihat tingkahku.

.
.
.

" Bebby.. kamu deg deg an yah?." Tika menggenggam tanganku erat.

" Its okay, udah biasa ketemu orang tua temen sih, trus dulu sering masuk ruang BP. Cuma sekarang deg - degan kaya berasa ketemu camer takut salah tingkah." Aku mencoba tersenyum lebar ke tika yg berusaha menenangkan aku.

" Btw aku mau infoin kamu sih, eehhmm aku bilang sama daddy kamu orang yg special di hidup aku." Tika tersenyum manis kepadaku.

" Hahhhh..." Otak ku blank.

angels wing ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang