15

5.6K 456 20
                                    

Pagi - pagi sekali aku sudah bersiap - siap menjadi team pejuang rupiah, mencari sesuap nasi. Tadi malam sebelum aku tertidur ada team event menghubungiku untuk membantu launching prodact HP terbaru dari brand korea sana.

Walaupun kakiku masih sedikit sakit tak mengapa, siapa yg mau memberikan uang padaku cuma - cuma. Aku tak ingin teralu merepotkan orang tuaku dengan kebutuhan - kebutuhan anak perkuliahan, mereka bisa membiayaiku kuliah saja aku sudah bersyukur.

*trriinngg ada notif wasap muncul di hpku

" Yaahh... ga bisa bareng kamu deh event kali ini, kenapa pake beda mall sih, tapi mall kali ini deket sih sama rumah aku, cuma ga bisa bareng kamu aja."
Aku tersenyum membacanya, aku selalu dengan senang hati menerima tawaran dari ka Dea, posisi rumahku selalu dia lewati kalau ingin berangkat event.

" Semangat ka!! Ada anak - anak lain di mall sana, see you di lain event."

Aku berangkat harus lebih cepat karna menggunakan kendaraan umum busway atau transjakarta. Perjalanan dari rumahku ke mall tersebut bisa sampai 60 menit, belum ditambah macet dan menunggu bus lain kalau bus itu penuh.
.
.
.
.
.

Saat sampai di mall ternyata yg harusnya jobdesk ku di bagian team registrasi untuk pembelian HP, aku dipinta untuk membantu Team Usher ( Kelasnya diatas SPG ) mengatur jam istirahat mereka, mberitahukan dimana yg boleh dan tidak boleh dilakukan, meletakan posisi air minum yg aman tidak terlihat oleh customer, untuk hari ini aku mengatur jadwal 10 Usher.

Kalian tau Usher untuk launching product seperti ini berada dikelas A dengan tarif per siftnya 750rb, dan untuk acara ini para Usher dipinta untuk long shift yg berati 1,5 jt, makanya terkadang mereka suka mentraktir kami yg dari Team EO yg kita sebut kami ini team kacung kupret, kalau aku bersyukur saja kerjanya tidak terlalu melalahkan hanya mesti mengatur ini itu dibayar seharian 500rb.

" Elandra.. kok kamu disini emangnyabudah sehat?"

" eehhh kok ada kamu disini?"

" orang nanya itu dijawab." Kartika menatapku tajam.

" Sehabis kamu pulang temen aku hubungin buat bantu acara ini." Aku nyengir lebar memperlihatkan semua gigiku. " kamu ikut event ini?."

" Sama, pas aku dijalan pulang temen aku hubungin buat acara event ini karna serentak di beberapa mall, mereka cari orang lagi."

" Kamu kenapa heelsnya tinggi banget sih?"

" Ini cuma 7cm kok.."

" Bukan masalah 7 cm nya sayang.. kamu bakal pegel karna diri seharian, ga ada kursi buat kalian bisa duduk, belum mondar mandir dari booth ini ke meja regis."

" Tadi kamu bilang apa?" Tika tersenyum - senyum padaku.

" Pegel?" Tika menggeleng. " Kursi?" Tika kembali lagi menggeleng. " Apa sih? ya udah skip aja ahh.. ya udah aku muter dulu ngawasin yg lain, kamu ga usah mondar mandir banget hari ini sampe itu heels ganti." Aku langsung pergi meninggalkan tika yg masih cemberut mendengar ucapanku.

.
.

Hari sudah mulai malam, mall akan segera tutup, launching hari pertama lumayan banyak di kunjungi pembeli. Aku melihat tika yg mulai lelah namun wajahnya tetap terlihat cantik dan terus tersenyum menghadapi pertanyaan - pertanyaan customer kepadanya.

angels wing ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang