Kartika
Aku cukup cemas mondar mandir didalam rumah, terakhir El mengabari ku excel menjemput dia paksa saat dikampus. Aku tau El sudah sering kali menolak ajakan genk mereka untuk pergi ke club atau party gila gilaan yg biasa mereka lakukan.
" Aku harus bisa rubah sikap aku karna udah ada kamu dihidupku, aku udah janji mempertanggung jawabkan kamu dihidupku." itu yg El jelaskan padaku ketika dia sering menolak ajakan ke club.
" Haduuhh ini udah jam 12 malem masih ga ada kabar, gimana sih.. Ahh iya Ig El kan kebuka juga di HP gue kenapa baru kepikiran sih.. "
Aku buru - buru mencari nama excel dan langsung nge Dm dia.
" Xel.. lo di club mana? gue mau jemput El hpnya ga aktif.."
Aku menunggu cukup lama sampai waktu menampakan pukul 1.
" Ahhh fak banget sih, ngarepin orang mabok buat bales chat lo.."
" Gue di club F.. El udah balik bawa kabur perempuan yg mau gue bawa, tai banget si El.."
Ada voice recorder masuk di DM ig El..
" Aanjjinnggg yah lo El, lo bawa kemana itu perempuan udah susah payah gue pepet.. Malah lo mbat kan loo anjjiingg.. tai lah lo El, itu obat cuma satu satunya gue kasih ke tu cewek.. Aahh fffakk lo lah ga bisa liat temen bahagia.. El banggkkee.."
Suara teriak - teriak excel terus aku putar berkali - kali.. El bawa perempuan??
Ahhh apartemen.. aku harus buru - buru pergi ke apartemen, mungkin El menuju kesana.
Aku langsung bersiap menggambil kunci mobilku dan bergegas, aku takut hal yg tidak - tidak terjadi, perempuan itu dibawah pengaruh obat yg excel kasih.
" Ahhhh fak excel... " Aku memukul - mukul stir mobil, membayangkan wanita itu coba merayu El.
* Elandra
" Shiitttt!!!"
" Apa - apaan sih lo ganggu aja.. " Excel menepis lenganku yg menarik kerah bajunya.
" Lo kasih apaan anjing?!! gue udah bilang berkali - kali terserah lo mau ngentot sama siapa aja asal sama - sama mau.. Ga maksa gini anjing..!!"
" Laahh ini dia sekarang mau tuh.. !! "
" Jangan kelewatan Bego lo xel, dia mau sama lo gegara udah lo kasih obat.. Minggirlah gue bawa cabut aja!!"
Aku langsung buru - buru memapah wanita ini yg matanya sudah semakin sayu dan salah tingkah ketika aku mencoba beridir untuk memapahnya.
" Ka, maaf banget ini saya ga maksud peluk - peluk, saya cuma mau mapah mba berdiri yah.. "
" Enggg.. nggg... "
" Adduhhh ka, saya ga paham kaka ngomong apa, saya bawa balik aja yah dari pada di apa - apain temen saya.. "
" El... " Excel menghentikan aku yg sudah mau berjalan memapah wanita ini.
" Apa lagi sih xel? lo kan bisa bayar perempuan yg lo mau? ga gini caranya, gue ga suka njiinggg.."
" gue mau ini perempuan!!" Meladeni excel yg sedang mabuk ini sangat menyebalkan.
" Lo cari mami sana lo tunjuk yg lo suka.."
" Ga!!" Excel menarik wanita itu kembali kedalan pelukannya.
" Anjjiinngg.. Jangan sampe kepala lo gue keprok botol yah!! Jangan ngetes kesabaran gue xel..!!" Aku menarik kerah baju excel dan mendorongnya menjauh dari wanita tersebut, persetan dengan meja - meja sebelah yg sudah mulai melirik ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
angels wing ( Tamat )
Romance" heeiik bodoh... gimana rasanya pura - pura baik - baik aja, keliatan bahagia supaya dia ngerasa nyaman hahhh?" " mau gimana? janji gue mau buat dia bahagia." " lo bikin dia nyaman dengan semua kebohongan dia dan lo menikmati semua kesakitan lo dal...