bukan apa apa..

93 4 2
                                    

lebih baik jangan dibaca

apa semua hal harus dilakukan didepan mata orang tua? agar mereka percaya bahwa kita benar benar sudah melakukannya. apa mereka kurang percaya bahwa kita sudah bisa mengatur waktu yang tepat untuk kita sendiri? ya, kadang lelah. sudah lelah. semakin lelah. kalian tidak paham. kami anak kedua, yang hanya bisa memendam tanpa berkata. yang hanya bisa menangis tanpa suara. yang hanya bisa memaafkan dan terus memaafkan, tanpa bisa bicara. kalian pikir kami tidak apa apa? tentu tidak. batin kami terluka. kami bingung apa yang harus kami perbuat disaat kalian tidak bisa memahami perasaan kami. bukankah seharusnya kalian menjadi sosok penyemangat paling besar bagi anak anak kalian?
Tuhan, maafkan aku. aku tahu tanpa mereka, aku tidak akan ada didunia ini. tetapi apakah cara mereka membesarkanku ini sudah tepat? jika iya, tolong kuatkan aku. apakah aku yang terlalu banyak meminta, atau memang mereka yang salah caranya?
kalian pikir aku tidak lelah? terus memendam dan bahkan mengubur sakit yang tak bisa kalian pahami?
sajak yang singkat ini, membutuhkan sakit yang luar biasa. membutuhkan hati yang tegar, walaupun hanya berpura pura. membutuhkan air mata yang terus mengalir, dan entah kapan akan berakhir.
sampai kapan kesunyian ini melanda? apakah akan terus ada? kalau akan terus ada, lebih baik aku yang tiada.

menangisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang