saat terindah ini, entah kapan aku akan menikmatinya lagi.
malam ini, aku duduk manis diatas kasur. ditemani satu pack tissue, buku diary, sambil memeluk guling dan juga mendengarkan lagu.
aku memandangi setiap benda yang ada di kamar ini, dan mulai berpikir. bagaimana jika nanti aku tiada?
apa kamar ini akan tetap rapih seperti biasanya? apa akan ada yang merindukan aktivitasku selama dikamar ini nantinya? untuk yang ketiga kalinya aku menangis.
Tuhan, aku takut akan kematian. aku tidak ingin melihat orang orang yang aku sayang, menangis. aku tidak ingin melihat mereka murung karena suaraku tidak ada lagi menggema di telinga mereka.
aku ingin melihat mereka bahagia.
aku ingin melihat ayah selalu manjadi kepala keluarga yang baik dan akan lebih baik lagi.
aku ingin melihat ibu yang sabar dan tidak menjunjukkan nada tingginya untuk melarang kakak jika akan keluar rumah.
aku ingin melihat kakak menjadi sosok yang lebih peduli terhadap lingkungan, rajin ibadah, dan selalu membantu ibu nantinya.
di waktuku yang tidak tau akan kapan habisnya ini, aku akan berusaha sebaik mungkin agar kalian semua nyaman didekatku.
aku akan berusaha sebaik mungkin untuk tidak menjadi anak yang bandel.
aku akan berusaha sebaik mungkin membantu pekerjaan pekerjaan rumah ketika ibu sedang lelah.
aku akan berusaha sebaik mungkin untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
aku akan berusaha sebaik mungkin untuk tidak ceroboh.
aku akan berusaha sebaik mungkin untuk membuat kalian semua tertawa.
aku akan berusaha sebaik mungkin untuk membanggakan orang orang disekelilingku dan tidak mengecewakan mereka.
aku akan berusaha sebaik mungkin untuk lebih sabar. iya, aku rasa aku harus lebih banyak banyak bersabar.
karena, kita didunia ini berdosa. sangat berdosa. masih banyak dosa yang sering kita buat.
kalian kapan akan taubat? bukannya kalian tidak tahu kapan Tuhan akan menjemput kalian?
perbaiki diri kalian menjadi lebih baik sebelum terlambat. waktu tidak akan pernah terulang teman. aku tau, pikiranku ini terlalu berlebihan. tapi itulah yang ada di pikiranku saat ini.
kematian.
'nareyyaa'
KAMU SEDANG MEMBACA
menangis
Randomkalo.. kamu nggak pengen kita sampe akhir, jadi kalo misal kita selesai didetik ini kamu nggakpapa kan? karena, dipikiranmu, kita ini bukan suatu hal yang pantes buat dipertahanin. so, this is a part of me. setitik luka nyata yang menjadi sebuah cer...