9#

160 8 3
                                    

jika orang itu berada sangat dekat denganmu namun terasa sangat jauh dan tak tersentuh. sakit.

aku lagi pengen rehat sebentar saja dari hiruk pikik keadaan di whatsapp ku. aku juga ingin pelan pelan bisa ikhlas dengan keadaan. keadaan dimana aku tidak bisa membanggakan mereka yang sudah berusaha keras mungkin. tapi tiba tiba, orang tuaku sendiri, iya orang tuaku, membuatku tambah sakit. membuatku tambah tertekan.

prestasiku turun, tapi mereka tidak memberiku semangat. apa aku kurang membanggakan kalian dengan sederet prestasi yang aku dapatkan? aku hanya butuh semangat dari orang tuaku. aku hanya butuh itu. cukup. aku lelah.

maaf karena aku belum bisa sepenuhnya membanggakan ayah dan ibu. maaf jika prestasiku turun. aku saat itu hanya belum bisa berdamai dengan keadaan. dan seterusnya aku harus menjalankan ujian hanya diberi waktu tiga hari setelah lomba.

lomba yang membutuhkan persiapan lama. sehingga beberapa minggu sebelum ujian, aku tak bisa mengikuti kelas karena sibuk mengurus lomba itu. maaf ayah, ibu, aku masih belum bisa memberikan yang terbaik sampai saat ini. karena saat aku tak berhasil membawa pulang piala, aku sangat terpukul. aku tertekan. aku merasa gagal. tapi aku pendam sendiri.

kalian bahkan tak tau bahwa aku sering menangis malam malam. kalian tak tau bagaimana kehidupanku di sekolah. kalian tak tau bagaimana suasana hatiku saat ini. apa yang kalian tau tentang aku? aku hanya ingin, saat aku berada di titik terendah dalam hidupku, kalian menyemangatiku. bukan malah menjatuhkanku.

aku hanya butuh disemangati. aku lelah menyemangati. kalian bahkan tak tau bahwa aku sakit saat kalian jatuhkan aku seperti itu. aku diam. berusaha menyembunyikan semua ini. karena aku malu. saat aku bercerita pada kalian, masti kalian mengejekku. aku tak mau. jadi untuk mencegah hal itu terjadi dan justru membuatku semakin tertekan, aku memilih bungkam saja.

aku butuh pelukan yang menguatkan. butuh sandaran. butuh tempat berbagi cerita. walaupun kalian adalah orang terdekatku, tapi kalian masih belum bisa memahami keadaanku. maaf sekali lagi ayah, ibu, aku belum bisa sepenuhnya membanggakan kalian. aku akan berusaha lagi. walaupun tanpa penyemangat.

terimakasih ya atas cemoohnya. walaupun kalian menganggap hal itu bukan cemoohan. tapi semoga hal itu membuat aku menjadi pribadi yang lebih kuat.

aku berharap hari esok, kalian akan menyemangatiku. tidak akan membiarkanku menangis sendirian. akan selalu berada di sampingku. selalu mendukungku menuju hal yang positif.

terimakasih atas bimbingannya selama ini. aku sedang di titik terendah ayah, ibu. semoga kalian sehat selalu. saya menyangi kalian.

salam sayang♡

'nareyyaa'

menangisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang