untuk semua kisahnya, terimakasih
selamat malam.
apakah sekarang waktu yang ditentukan Tuhan untuk kita jauh? jika iya, terimakasih banyak ya. berkat kamu, aku bisa kuat sampai saat ini. aku bisa bertahan untuk terus tersenyum sampai sejauh ini.
katamu, aku tidak boleh manangis jika tak ingin kehilanganmu. aku sudah tidak menangis, dan kamu tetap hilang. apa aku salah sampai di kalimat tersebut?
aku paham kesibukanmu. aku paham aku hanya temanmu. aku paham kamu sudah ada yang lain. aku tau itu.
kamu sadar? berapa kali aku harus menyisihkan perasaanku terhadapmu?
kamu sudah berkali kali menyakiti, tapi aku berusaha hanya pancarkan senyuman.apa maksud kamu akan bertanggung jawab atas perasaanku ini? kamu bilang begitu. mana buktinya? aku sedang butuh.
aku butuh pertanggung jawaban atas pertanyaanmu itu. jangan pikir bahwa aku lupa semuanya. aku tak akan lupa dari sejak kira bertemu dan berakhir.
bahkan jika berakhirnya harus semenyakitkan itu. aku akan tetap ingat dan terima.
kamu, yang selalu menjadi objek disetiap puisiku, apakah besok akan ada kamu lagi disini? atau justru berubah menjadi dia?aku sendiri tidak ingin sosok kamu ini terganti.
tapi hatiku rapuh.
kamu terus menerbangkan dan menjatuhkan peraaaan. aku ini manusia. aku ini punya perasaan.
ah sepertinya aku terlalu jatuh.
hari ini tanggal dua puluh tujuh. apa hanya aku saja yang tidak ingin ini menjadi hari akhir dari kita? apa hanya aku yang tidak menginginkan kita berhenti sampai pada hari ini saja?
setelah banyak kata dan kalimat, yang aku keluarkan hingga membentuk banyak puisi yang isinya hanya tentang kamu, apakah akan ada lagi sosok kamu didalam puisiku ini?
kamu begitu spesial, sampai aku sangat takut untuk kehilanganmu. untuk kenangan kenangan yang diukir selama ini, terimakasih ya.
maaf, aku terlalu cepat mengucap kata perpisahan. karena aku merasa hanya ada waktu sebentar saja. terimakasih, banyak.
aku hanya mampu mengucap terimakasih dan terimakasih.
karena banyaknya kenangan kenangan yang kita ukir, banyaknya cerita cerita yang kita ciptakan, aku tidak bisa mendeskripsikan semuanya.
malam ini aku hanya akan menangis, dan memeluk guling. seraya melihat kebelakang moment moment indah kita, sebelum nantinya akan tertumpuk oleh sesuatu yang lain.
maaf dan terimakasih.
'nareyyaa'
KAMU SEDANG MEMBACA
menangis
Randomkalo.. kamu nggak pengen kita sampe akhir, jadi kalo misal kita selesai didetik ini kamu nggakpapa kan? karena, dipikiranmu, kita ini bukan suatu hal yang pantes buat dipertahanin. so, this is a part of me. setitik luka nyata yang menjadi sebuah cer...