6#

290 14 1
                                    

entah gimana alur dramamu,
  yang penting aku mencintaimu.

aku tau, masalah aku mencintaimu atau tidak, itu sangat bukan urusanmu. aku dah paham banget. tapi apa kamu ga pernah diajari cara menghargai seseorang? kalo belum, sini aku ajarin sekalian.

aku juga tau kamu ga peduli sama aku, bodoamat lah sama aku. tapi ketita kamu ga dihargain apa rasanya? sakit? mungkin untuk orang yang tak punya hati sepertimu ga bisa ngerasain sakitnya diabaikan, disia-siakan, dibodoamatin, terlebih lagi kehadiranmu disitu tak dianggap. dan gimana rasanya didiamkan oleh seseorang yang pernah hangat menyapamu? heran dong wkwk.

apalagi kamu hanya dijadikan pelampiasan dikala rasa bosan itu dateng. aku juga tau, omonganmu itu tak bercanda, karena perlakuanmu yang seperti itu sudah merupakan cukup bukti bagi hati ini bahwa aku emang dah ga dicintai.

mungkin kita bertemu hanya untuk mengukir kenangan, bukan untuk bersama.

untuk alur dramamu saat ini, aku sangat gak paham wkwk. bahkan hingga saat ini, kamupun masih enggan melihatku, menatapku pun terlihat sangat biasa aja. sebenarnya masih banyak pertanyaan yang ada dibenakku.

tapi, kamu terlalu cepat untuk pergi, sehingga aku tak bisa menanyakan banyak hal padamu. untuk kepergianmu, bisa aku ikhlaskan, tapi entah sampai kapan. apa yang terjadi sebenarnya? salahku apa? apa kamu bosan? apa aku terlalu posesif? aku cuma bisa bertanya dalam hati doang. sedangkan kamu bisa tertawa lepas seakan tak ada beban.

ga pernah nyangka, kita yang pernah telfonan berjam jam, ketemuan setiap saat, bisa semudah itu kamu ngelepas aku.

yaudah, kalau emang itu maumu, silahkan. semoga aku bisa menerima. terimakasih untuk waktumu, tatapanmu, senyumanmu, dan semuanya. jangan jadi orang yang menyebalkan untuk kedepannya.

semoga kita bisa dipertemukan untuk mengukir sesuatu yang lebih indah lagi.

semoga hari harimu tanpaku lebih menyanangkan dan lebih berwarna.
sampai jumpa.

'nareyyaa'

menangisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang