Lagi dan lagi aku lama banget updatenya huhu maaf ya guyss..
Aku berusaha membagi waktu antara kesibukan sehari-hari sama nulis, tapi ternyata susah juga ya😭gak kayak dulu aku bisa rajin update seminggu sekali huhu
Semoga aja kalian nggak bosen dan gak kabur dari cerita ini yaa..
.
.
Part 12
Bersama Baby ArsyaKeharmonisan keluarga Bupati Adi Jayana tampak tergambar jelas di hari Raya Kuningan. Setelah kemarin menggunakan baju adat dengan motif yang seragam di Hari Raya Galungan, kini keluarga itu kembali melakukan hal yang sama namun dengan motif berbeda. Lagi-lagi itu merupakan ide dari Wagiswari yang selalu mengidamkan kekompakan dalam keluarganya.
Sore itu setelah persembahyangan selesai, terlihat Wagiswari dan Adi Jayana yang menenteng sebuah koper. Pakaiannya rapi dan mempesona bak raja dan ratu yang hendak pergi ke luar istana.
Walaupun umurnya yang sudah dikatakan tidak muda lagi, namun paras Wagiswari tampak awet muda seperti ibu-ibu sosialita. Siapapun tak akan menyangka wanita itu berusia setengah abad lebih.
Arin yang baru saja selesai mengganti kebaya-nya dengan baju santai tiba-tiba terkejut mendapati mertuanya itu berpakaian rapi dengan baju non-formal.
Seketika Arin mendekati kedua mertuanya karena rasa penasaran yang tinggi.
"Ibu sama Aji mau kemana? Rapi sekali", Ucap Arin di depan ruang tamu utama.
"Eh Arin, Ibu sama Aji lupa bilang sama kalian kalau kita mau pulang kampung ke Singaraja", Balas Wagiswari.
"Ke Singaraja bu? Harus sore ini?", Arin tampak terkejut mendengar jawaban ibu mertuanya itu.
"Iya Arin, selain pulang kampung, kita juga mau menghadiri jamuan makan malam besok di rumah Bupati Singaraja", Terang Wagiswari.
"Nanti tolong Arin kasi tau yang lainnya ya, soalnya kita rencananya berangkat besok pagi, tapi jadinya dimajukan sore ini", Sambung Adi Jayana.
"Iya Ji, nanti Arin kasi tau yang lainnya"
"Kasi mereka istirahat dulu, kamu juga ya sayang.. Abim mana? Jangan-jangan dia tidur", Sahut Wagiswari.
"Iya bu, dia mau tidur sebentar katanya"
"Dasar anak itu, masak istrinya gak diajakin tidur"
Arin tampak menahan tawa. "Arin nggak ngantuk Bu"
"Pokoknya kamu istirahat ya sayang"
Arin lalu mengangguk paham.
"Kalo gitu kita berangkat sekarang ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Your Imperfection
RomanceSetelah satu tahun pernikahannya, akhirnya Gung Abim dan Arin diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk memiliki keturunan. Namun ternyata masih ada tantangan yang harus mereka lewati. Akibat kewajiban yang tidak bisa dihindari, dengan terpaksa Gung Abim...