Part 14 - Aman Jika Bersama

1.1K 131 33
                                    

Haii aku usahakan untuk upload cepet nihh wkwk, semoga gak buntu yaa otak ini🤣 terimakasi antusias kalian di part sblmnya, komen kalian menghibur bangett❤
Sebelum baca jangan lupa voment yaa😍❤ kalo gak voment nanti dicari leak wkwk *canda bund, comment lucu dan menarik bakal di post di ig🔥

.
.

Part 14Aman Jika Bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 14
Aman Jika Bersama

"Auranya kuat sekali, susah ditakluki", Ucap seorang lelaki berbaju serba hitam di sebuah ruangan sunyi dan gelap.

"Coba yang lainnya, masak satupun tidak bisa?", Balas lawan bicaranya.

"Ya tentu bisa, tapi kan posisi terkuat saat ini di rumah itu cuma dia"

"Cari kelemahannya dia"

Lelaki berbaju hitam itu lalu menuruti permintaan lawan bicaranya. Sepertinya ia sedang menerawang sesuatu.

"Ada! Istrinya.."

"Sakiti dia, sakiti semua orang yang ada di rumah itu!"

Lelaki berbaju hitam itu lalu mengerutkan dahi kecewa. "Jangan gitu bli, gimanapun bencinya bli dengan orang itu, jangan sampai bli menyakiti keluarganya yang tidak bersalah"

"Lakukan saja perintah saya, kamu mau uang tidak?", Sentak orang yang dipanggil bli itu dengan nada tinggi berbahasa Bali halus.

"Saya tidak mau menggunakan ilmu saya untuk menyakiti orang lain"

"Tapi dengan kondisimu sekarang, yang sudah kehilangan kepercayaan dari orang-orang, apakah kamu yakin masih bisa bertahan dengan prinsip kamu itu?"

Lelaki berbaju hitam itu lalu menundukkan kepalanya serba salah.

"Terima tawaran saya atau kamu akan hidup susah?"

"I-iya bli saya turuti permintaan bli putu", Akhirnya lelaki berbaju hitam itu menjalankan beberapa ritual.

"Adi Jayana! Tidak akan aku biarkan kamu menduduki jabatan itu untuk kedua kalinya, cukup yang pertama aku bersaing denganmu, tapi kali ini, aku tidak akan tinggal diam, akan kuhancurkan keluargamu sebelum masa jabatanmu berakhir"

Tok..tok..tok

Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu, kedua lelaki itu sontak menoleh dan didapati seorang gadis datang sambil membawa koper.

"Bapak?! Ngapain masih aja bergaul sama orang-orang magis kayak gitu?!", Sentak gadis itu.

"Nela! Jangan bicara sembarangan kamu!"

Gadis yang dipanggil Nela itu lalu membuang muka dengan kesal. "Nela mau berangkat ke Singaraja"

"Berangkat sama siapa?"

"Sama Dodi"

"Jalanin tugas yang bener, jangan pacaran terus", Sahut ayahnya.

"Iya! Asal transferan tetep lancar.. Nela pamit ya", Gadis itu lalu perlahan meninggalkan ruangan gelap itu.

Love Your ImperfectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang