Setelah satu tahun pernikahannya, akhirnya Gung Abim dan Arin diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk memiliki keturunan. Namun ternyata masih ada tantangan yang harus mereka lewati. Akibat kewajiban yang tidak bisa dihindari, dengan terpaksa Gung Abim...
Haii guys, udah 10 hari lebih ya huhu, maaf yaa waktu ini yudisium jadinya sebelum-sebelumnya sibuk ngurusin berkass, Jangan lupa vote and comment ya guys, yang ngevote aku doain hari ini dapet keberuntungan, Astungkara.. Amin..
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part 25 Kejujuran
Satu hari sudah kepulangan Gung Abim selepas menjalani coass di Singaraja. Ia hanya memiliki waktu selama 4 hari untuk pulang dan menjalani berbagai macam kegiatan yang belum sempat ia lakukan bersama Arin seperti berbelanja keperluan bayi mereka dan juga check-up kandungan. Ia ingin memaksimalkan 4 hari itu untuk Arin dan calon buah hati mereka.
Sore, setelah selesai berbelanja semua keperluan bayi, Gung Abim dan Arin langsung menuju BIMC Hospital untuk check-up di Dokter Panca. Terakhir kali Gung Abim mengantarkan Arin disaat usia kandungannya 4 bulan, itu berarti sebelum ia menjalani coass.
Tiba di BIMC, mereka dikagetkan dengan kehadiran Gung Sena, Gista dan putrinya Gung Arsya. Sepertinya mereka juga baru saja selesai check-up. Seperti biasa, kalau sudah bertemu, kedua kakak beradik itu pasti selalu saja heboh.
"Wihh adikku yang paling ganteng, kapan pulang khe?", Tanya Gung Sena.
"Kle dari kemarin di rumah masak gak tau Abim pulang?", Sahut Gung Abim.
"Yee dari kemarin udah pulang? Kok gak cari aku ke kamar", Balas Gung Sena.
"Nanti baru Abim ke kamar di bilang ganggu dah..", Gung Abim lalu fokus pada Gung Arsya yang berada di dekapan Gung Sena. Ia pun berusaha mengalihkan perhatian balita itu.
"Asya sama Om Abim yok?", Sahut Gung Abim dengan gemas. Sementara balita itu tampak enggan menerima tawaran Gung Abim.
"Udah lama Asya gak liat Om Abim jadinya malu-malu diaa", Celetuk Gista.
"Yah masak Om Abim dilupain.."
"Kalo sama Tante Alin sih Asya tetep mauu..", Ucap Arin sambil mencubit pelan pipi Gung Arsya.
"Tantee Alin kan rajin datengin Asya sore-sore, diajak main teruss, iya kan Syaa?", Sahut Gista.
