Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah
Happy Reading!!!
Arthur sudah berada di posisinya, ia dan Andrew saling berhadapan dan siap untuk saling bertarung
Peluit itu di tiup oleh Marcell, pertanda pertandingan dimulai
Arthur sudah mulai melayangkan tinjuannya pada Andrew, mereka saling adu kekuatan
Hingga pada akhirnya Arthur mendapatkan pukulan keras di bibirnya, sudut bibir Arthur sobek dsn mengeluarkan darahnya
Auristela memejamkan wajahnya sisatu sisi ia tidak bisa melihat Arthur terluka dan disatu sisi ia senang karena Andrew berhasil hampir mengalahkan Arthur
Arthur menyeka sudut bibirnya yang mengeluarkan darah Arthur tersenyum dan bangkit menatap Andrew
Arthur naik pitam dan memukul keras pipi Andrew
Dan benar saja Andrew langsung tersungkur dihadapan Arthur
"Andreww"Teriak Myesha menatap anaknya seraya mengeluarkan tangisannya
"Masih kuat?"Tanya Mischa sambip merangkul istrinya untuk tidak masuk ke area pertandingan
"Good job"Ucap Marcell menatap Arthur
Arthur hanya menyeringai menatap Andrew yang masih tersungkur
"I'am fine Dad"Ucap Andrew pada Mischa dan menegakan tubuhnya menatap Arthur
"Oh masih mau lagi"Balas Arthur menyeringai
"Aku tidak akan pernah berhenti untuk apapun dalam hidup"Ucap Andrew yang kembali menonjok wajah Arthur
Mereka masih terus bertarung bahkan sampai hidung Andrew mengeluarkan darah
"Stop"Auristela memasuki area pertandingan
Memberhentikan pertandingan antara abangnya dengan kekasihnya
"Stop abang, sudah cukup"Ucpa Auristela
Auristela meletakan kepala Andrew di pahanya
"I love you Auris"Ucap Andrew menatap Auristela dengan sayu
Auristela menangis dihadapannya dan menganggukan kepalanya
"Me to Andrew"Balasnya
"Andrean, bantu aku bawa Andrew, aku akan mengobatinya"Ucap Auristela pada Andrean
Andrean menganggukan kepalanya dan membantu Auristela memapah Andrew untuk pergi dari ruangan itu
Marcell dan Arabelle hanya bisa diak menatap mereka keluar dari ruangan itu
"Sejak kapan kau tidak memiliki perasaan Arabelle"Balas Myesha mendekati Arabelle
Arabelle hanya tersenyum, "Sejak putramu mencintai putriku"Balas Arabelle
Arthur hanya menyeka darah di sudut bibirnya
"Good Job"Ucap Marcell pada putranya
Setelah situasi sudah tenang dan Andrew berada diruang tamu, Auristela juga masih membersihkan sudut bibir kekasihnya
"Kenapa kau masih saja nekat melawan bang Arthur?"Tanya Auristela menatap kekasihnya
"Karena aku tidak ingin berhenti untuk mendapatkanmu"Ucapnya
Auristela hanya menghela nafasnya kasar
Mereka berdua menatap para keluarga yang mendatangi mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Auristela (END)
Teen Fiction‼️FOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️ {SECOND STORIES ABOUT ACHILLES} Judul yang lama : A Mistake Love Judul yang baru : Auristela Start 06 Juni 2020 - Finish 22 Februari 2021 Auristela anak bungsu dari Marcell dan Arabelle, anak yang mereka temukan di de...