19. Bingkai Foto

2.8K 240 0
                                    

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Andrew sudah berpakaian rapi dengan kaos casual dan dilapisi dengan kemeja yang cukup berwarna terang

Menggunakan celana jeans yang ia kenapa senada dengan kaos dalaman yang ia kenakan

Hari ini ia dan sang kekasih Auristela sudah berjanji untuk saling bertemu di salah satu pusat perbelanjaan yang berada di daerah Jakarta

Andrew menyambar kunci mobilnya di nakas ruang tamu dan bersiap untuk menuju rumah Marcell dam Arabelle

"Kamu mau kemana?"Tanya Myesha yang sedang menyirami tanaman didepan rumah mereka

"Tumben mom nyiram tanaman?"Tanya Andrew menaikan salah satu alisnya

"Andrew, mom tanya tidak usah balik tanya"Balas Myesha menatap anak sulungnya

"Mau kemana?"Tanya Myesha mengulang pertanyaannya

"Ke rumah Uncle Marcell"Jawab Andrew

"Ngapain?"Tanya Myesha mengerutkan keningnya

"Main lah mom, emang gak boleh main ke rumah sepupu?"Ucap Andrew memutarkan bola matanya malas

"Oh ya bentar mom ada titipan buat Arabelle, tunggu sebentar"Ucap Myesha mematikan keran air dan memasuki rumahnya dengan mengambil sesuatu yang sudah ia buat

"Ini sampaikan pada Aunty Arabelle, ini khusus untuknya dan Marcell mama buat sendiri"Ucap Myesha memberikan sebuah bingkisan

"Ini apa?"Tanya Andrew menerima bingkisan tersebut

"Cake"Balas Myesha, Andrew mengidikan bahunya

"Yaudah kalo gitu, berangkat ya"Ucapnya memasuki mobil sport yang ia miliki

Andrew membelah lautan kendaraan yang berada dijalanan Jakarta hari weekend

Memang digunakan sebagian orang untuk berlibur bersama dengan keluarga ataupun orang yang mereka cintai dan kasihi

Bukankah itu tidak jauh berbeda dengan Andrew yang perjanjian dengan kekasihnya untuk saling melepas rindu?

Tak ayal Andrew pun ingin merasakan weekend ini bersama dengan orang yang ia kasihi yaitu kekasihnya Auristela

Walaupun mereka memiliki hubungan yang hanya diketahui oleh mereka berdua tanpa adanya teman

Kerabat atau bahkan keluarga yang mengerti mereka menjalin sebuah hubungan

Andrew dan Auristela bersepakat untuk menjalani hubungan ini dengan tanpa adanya yang mengetahui

Daripada harus berhadapan dengan dua buah keluarga yang sama-sama melarang mereka untuk menjalin hubungan

Setelah setengah jam berada di perjalan Andrew sampai di salah satu rumah mewah di bilangan Jakarta

Auristela (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang