25. Eror

2.4K 215 2
                                    

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

"Ma Andrean mana?"Tanya Andrew yang baru saja memasuki rumah dan melihat Myesha

Sang mama sedang memakan cemilannya yang duduk di sofa depan televisi memandangi acara yang ia setel disana

"Dapur"Ucap Myesha

Tak membuang waktu Andrew yang sudah kalang kabut mendengar

Bahwasannya saudara kembarnya meringis kesakitan di sambungan telefon langsung berlari kearah dapur

Kaki Andrew terhenti menatap ke arah Andrean yang membelakanginya sedang membuka kulkas dan meminum air dingin disana

"Andrean, lo gapapa?"Tanya Andrew mengguncangkan tubuh Andrean menatap wajahnya dan memegang dahi saudara kembarnya

"Mana yang sakit?"

"Udah mendingan belum?"

"Mau kerumah sakit gak?"

"Udah minum obat apa untuk menghilangkan mualnya?"

"Lo gak hamil kan?"

Andrean yang sulit menahan tawanya menatap sang kembaran Andrew panik pun tertawa terbahak-bahak,

"Haha lucu banget muka lo anying"Ucap Andrean menatap wajah Andrew

Andrew menaikan salah satu alisnya, "Jadi lo?"Tanya Andrew geram

Andrean meredakan tawanya menatap Andrew

Ia melirik ke arah ruang tamu sebentar dan menarik tangan Andrew

"Sini"Ucapnya

"Apaan?"Balas Andrew

Andrean memutarkan bola matanya malas menarik tangan Andrew untuk masuk lebih dalam ke arah dapur milik

"Lo sinting ya bisa-bisanya lo bohongin gue dengan akting kacangan lo Andrean, lo gak tau apa gue panik, gue udah kaya orang kesetanan bawa mobil tadi bego"Ucap Andrew menatap mata Andrean

Andrean dengan kesal membungkam mulut Andrew dengan buah apel hijau yang berada di tangannya

"Berisik lo"Ucap Andrean kesal

Andrew mengambil apel itu dan memakannya, "Gue punya alasan"Bisik Andrean

Andrew yang masih sesekali menggigit apel hijau yang sempat mendarat di mulutnya itu menaikan salah satu alisnya

"Apaan si drama banget"Balas Andrew acuh

Andrean memutarkan bola matanya malas

"Mom nanyain lo dimana tadi kenapa seharian gak dirumah, terus mom ngancem gue kalo gue gak berhasil nyuruh lo balik, gue bakalan dilaporin ke Daddy kalau ada cowo yang ngedeketin gue"Ucap Andrean menatap Andrew

Andrew mengerutkan keningnya, "Siapa yang ngedeketin lo?"Tanya Andrew dengan menyelidik

Bahwasannya Andrean salah bicara pada Andrew

Pasti pada saat ini ia akan terus menyelidiki siapa laki-laki yang mendekati adiknya,

"Jawab Andrean, siapa?"Tanya Andrew

Andrean yang mengalihkan pandangannya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Ada lah pokoknya"Elak Andrean

Auristela (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang