Auristela (END)

13. Jatuh Cinta

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Arabelle mendekati anak perempuannya yang terduduk diam di ruang tamu yang sedang murung

Memberengutkan wajahnya dengan tatapan dan pandangan kosong pada TV yang menyala dihadapannya

"Kenapa?"Tanya Arabelle mengelus kepada sang anak dengan sayang

Auristela menatap sang ibu dan tersenyum samar, "Gapapa Bun"Ucapnya

"Kamu anak bunda, gak bisa kamu bohong begitu, minggu lalu kan sudah jalan-jalan sama Abang-Abang mu dan sepupu mu sekarang kok jadi sedih begitu? Hmmm? Kenapa?"Tanya Arabelle dengan lembut menatap Auristela nak bungsu perempuannya

Auristela menghembuskan nafasnya kasar, "Apa bunda dan ayah dulu kisah percintaannya mulus?"Tanya Auristela, Arabelle menaikan salah satu alisnya menatap Auristela

"Kok tanyanya kaya gitu?"Tanya Arabelle

Auristela hanya mengidikan bahunya dan memakan cemilan yang berada di genggaman tangannya dan menatap televisi

Arabelle tersenyum mengerti bahwasannya puteri kecilnya sedang merasakan jatuh Cinta pada seseorang terlihat dari gelagatanya

Walaupun Auristela bukan anak kandung Arabelle namun Arabelle mengasuhnya sedari bayi hingga sebesar ini

Tak mungkin Arabelle tidak mengetahui seluruhnya tentang puterinya

"Perjalanan Cinta bunda dan ayah tidak semulus apa yang kamu fikirkan sayang, kami melewati berbagai kerikil yang menghantam hubungan kami"Ucap Arabelle membenarkan anak rambut Auristela

Auristela menatap sang bunda yang tidak lain adalah Arabelle dengan seksama

"Jadi bunda dan ayah tidak serta merta memiliki hubungan yang mulus?"Arabelle menggelengkan kepalanya

"Kami mendapatkan beberapa cobaan yang tuhan kasih pada waktu itu, Auntymu adalah saksi perjalanan kisah Bunda dan Ayah pada saat itu"Ucap Arabelle tersenyum

"Aunty Agatha?"Tanya Auristela, Arabelle menganggukan kepalanya

"Iya"

"Lalu bagaimana hingga bunda dan ayah bisa bersama sekarang? Bahkah bunda dan ayah tampak saling menyayangi walaupun usia pernikahan kalian sudah cukup lama"Tanya Auristela

"Bunda dan ayah kokoh dalam menjalani hubungan ini dahulu sayang-"

"Ayahmu sangat pengertian serta baik terhadap bunda. Hanya ia yang bisa menyembuhkan luka lama bunda akibat lelaki dimasa lalu"Ucap Arabelle menatap Auristela sang anak

Auristela menaikan salah satu alisnya, "Lelaki masa lalu?"Tanya Auristela

Arabelle menganggukan kepalanya, "Iya lelaki masa lalu"

"Siapa?"Tanya Auristela, Arabelle hanya mengidikan bahunya

"Ya kamu gak perlu tau, yang kamu tau jika kamu mencintai seseorang berusahalah untuk bersabar dan berjuang bersama"Ucap Arabelle

"Ada yang pernah bilang sama bunda bahwasannya Cinta bisa mengalahkan segalanya apapun rintangannya, apapun kerikilnya ia pasti bisa dilewati jika Cinta kedua belah pihak kuat"Ucap Arabelle

"Jika Cinta itu salah gimana Bun?"Tanya Auristela

Arabelle tampak menimbang-nimbang, "Bunda rasa tidak ada Cinta yang salah"