Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah
Happy Reading!!!
Andrean yang sedang memakan roti di mulutnya sedangkan kedua tangannya yang sedang mengikat tali sepatu
Untuk berangkat kesekolah, beberapa jam sebelum mata pelajaran di mulai pada saat itu.
Andrew?
Berjalan mendahului Andrean sang kembaran yang sedang sibuk dengan urusan pertalian sepatu
Untuk kali ini Andrew memakai helem miliknya, setelah selesai Andrean menatap sang kembaran dengan mengerutkan dahinya,
"Lo bego apa gimana si? Kan pake mobil ngapain pake helem?"Tanya Andrean
Andrew melirik kembarannya dan masih terdiam, "Mau pake mobil kan Ndrew?"Tanya Andrean
Andrew melemparkan helem bogo pada kembarannya, "Pagi gak prefer naik mobil kita motoran"Ucapnya
Andrean hanya menghela nafasnya kesal
Mereka menyusuri jalanan Jakarta yang cukup padat merayap pada senin pagi hari ini
Beberapa pengendara saling mendahului tak terkecuali Andrew
Ia dan sang Daddy bersepakat akan melakukan perjalanan ke Inggris demi membuktikan kebenaran yang selama ini tersimpan rapat
Iya benar!
Kebenaran akan perempuan ketiga yang sangat ia cintai setelah sang Mom Myesha dan kembarannya Andrean
Andrean meletakan dagunya di pundak kiri milik Andrew
"Ada yang menganggu pikiranmu?"Tanya Andrean
Andrew menggelengkan kepalanya, "Yakin?"Tanya Andrean
Karena memang ikatan persaudaraan itu tidak bisa terelakan
Bahkan mereka pernah berada di dalam kandungan selama kurang lebih 9 bulan pada rahim yang sama
"I know lo punya masalah karena kamu mencintai seseorang yang tidak bisa lo miliki Ndrew, but sisi positifnya lo tidak akan kehilangan perempuan itu dia akan selalu disisi lo, dan tidak akan beranjak pergi"Ucap Andrean ketika dilampu merah
Andrew menganggukan kepalanya membenarkan ucapan sang kembaran Andrean
"Ia tidak akan pergi, ia masih akan tetap di sini, di sisi gue, tapi tidak bisa gue miliki, seperti raga tanpa jiwa, seperti hidup tanpa nafas, dan seperti udara tanpa oksigen"Ucapnya lalu melajukan motor besarnya karena lampu sudah beralih warna menjadi warna hijau
Andrean sebagai kembaran tidak bisa berbuat apa-apa bahwasannya ia sangat paham sikap Andrew yang seperti itu
Ketika terlalu memikirkan masalah, hanya mampu diam dan memikirkannya seorang diri
"I know you can do it Ndrew"Lirih Andrean di telinga Andrew yang masih tertutup helm miliknya
Andrean mendengar jelas hembusan nafas kasar yang Andrew keluarkan pada saat itu
"I hope"lirihnya hampir tidak terdengar karena hembusan angin yang cukup kencang menghantam
Beberapa menit melakukan perjalanan dengan perasaan yang kalut mereka sampai dan memarkirkan kendaraan mereka,
Andrean turun dan menyerahkan helm bogo putih miliknya pada Andrew yang pula diterima nya
Andrean sedikit merapihkan rambutnya yang tertiup angin dan mengambil ponsel yang berada di tas bagian depan
KAMU SEDANG MEMBACA
Auristela (END)
Teen Fiction‼️FOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️ {SECOND STORIES ABOUT ACHILLES} Judul yang lama : A Mistake Love Judul yang baru : Auristela Start 06 Juni 2020 - Finish 22 Februari 2021 Auristela anak bungsu dari Marcell dan Arabelle, anak yang mereka temukan di de...