Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah
Happy Reading!!!
CERITA INI DI DEDIKASI KAN UNTUK ANDREAN!
JANGAN KHAWATIR, AURISTELA DAN ANDREW DIPART SELANJUTNYA YA!!!
Setelah kepergian Andrew, Andrean yang tiba-tiba mengendap-endap untuk keluar dari kelas untuk bertemu dengan seorang
Laki-laki yang semalam mengirimkannya pesan untuk bertemu disuatu tempat
Di balkon sekolah lantai paling atas, Andrean berjalan menuju lokasi yang telah di sepakati bersama
Andrean bukan tidak ingin memberitahukan Andrew akan hal ini.
Mungkin ia hanya ingin memberitahukan kembarannya itu hanya dengan kondisi
Dan waktu yang tepat setelah Andrew menyelesaikan semua kekalutan yang ada didalam hatinya
Andrean mengeluarkan ponsel dari sakunya dan mengetikan pesan kepada laki-laki itu bahwasannya ia sudah sampai di tempat yang mereka sepakati dari awal
"Gue sudah sampai"Ketik Andrean disana dan mengirimnya.
Ia menduduki balkon sekolah tersebut dan menjuntaikan kakinya kebawah
Melihat beberapa siswa yang sedang bermain basket dilapangan sekolah sesekali melihat saudara sepupunya Jason
"Gue pun sudah datang"Ucap lelaki itu dibelakang tubuh Andrean
Andrean menolehkan kepalanya dan berdiri untuk mensejajarkan tubuh Rifky
Walaupun memang laki-laki itu lebih tinggi daripadanya
"Kenapa?"Tanya Rifky menatap Andrean yang gelisah
"Lo ingin bicara apa? Cepat katakan saja langsung pada intinya"Ucap Andrean
Rifku tertawa menatap kepanikan Andrean, "Apa sebab dari kepanikan lo, adalah ketahuan oleh Andrew bertemu dengan gue disini?"Tanya Rifky menatap Andrean
Dengan senyuman yang membuat lumpuh sebagian dari beberapa Indra vital perempuan yang menatapnya
"Bu-Bukan begitu"Ucap Andrean tergagap
Rifky tertawa renyah disana menatap kegugupan Andrean di hadapannya
"Olimpiade biologi lo kemarin menang dan lo sangat lantang sekali pada saat itu untuk mengemukakan penelitian lo, lalu kenapa ketika berhadapan dengan gue bicara lo seperti terbata?"Tanya Rifky menatap wajah Andrean tanpa mengalihkannya
"Rifky, itu beda konsep ya, lomba ya lomba dan kalau lomba keluarga gue tahu termasuk Andrew" Ucap Andrean menatap Rifky
Dengan menghembuskan nafasnya kasar ia tidak mengerti apa yang diinginkan oleh pria satu ini
"Lalu? Bukannya ucapan gue tadi benar bahwasannya kepanikan losaat ini adalah takut ketahuan oleh Andrew karena lo gak ke kantin melainkan menemui gue"Andrean memutarkan bola matanya malas atas pernyataan Rifky yang sepenuhnya adalah kebenaran
"Masih ada yang ingin dibicarakan atau tidak? Kalau tidak, lebih baik gue balik ke kelas saja"Ucapnya melangkahkan kakinya untuk beranjak dari sana
Tangannya terhatahan oleh tangan Rifky yang mencekalnya
Andrean menatap tangan Rifky yang berada di pergelangan tangannya, menahan dirinya untuk tetap berada di sana dan tidak beranjak untuk pergi,
"Gue ingin bicara, bisa gak sih lo sabar dan dengerin apa yang pengen gue omongin?"Tanya Rifky masih omongin tangan milik Andrean
KAMU SEDANG MEMBACA
Auristela (END)
Teen Fiction‼️FOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️ {SECOND STORIES ABOUT ACHILLES} Judul yang lama : A Mistake Love Judul yang baru : Auristela Start 06 Juni 2020 - Finish 22 Februari 2021 Auristela anak bungsu dari Marcell dan Arabelle, anak yang mereka temukan di de...