29. Saran

2.2K 169 3
                                    

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Mischa memarkirkan kendaraannya digarasi dan memasuki rumahnya setelah

Penjelasan yang mengurus otak dan energi atas apa yang telah ia sampaikan pada anak sulungnya Andrew

Andrew yang langsung memasuki rumah tanpa menunggu Mischa untuk menuju kerumah bersama

Mischa hanya membuang nafasnya, bahwasannya ia tahu betul anak sulungnya itu mencintai Auristela

Bahkan bukan tidak mungkin Andrew nekat untuk menikahi Auristela

Walaupun Auristela adalah anak biologis Marcell dan Arabelle yang tidak lain adalah sepupu Andrew juga

Andrean yang juga yang menyambut mereka berdua, terkaget menatap Andrew yang tanpa menatap Andrean yang berada di hadapannya

"Dad, Andrew kenapa?"Tanya Andrean menggandeng lengan sang Papa yang tidak lain ada Mischa

"Kau kembarannya pasti kau merasakan juga apa yang dirasakannya Andrean"Ucap Mischa

Andrean mengidikan bahunya acuh, "Aku akan bicara dengannya nanti"Ucap Andrean

Mischa hanya menganggukan kepalanya dan mereka berdua berjalan memasuki rumah bertemu dengan salah satu wanita yang menunggu kepulangan para pria

"Sayang"Panggil Mischa menatap Myesha yang berada di dapur sedang menyiapkan makan malam

"Hei"Ucap Myesha menyambut sang suami

"Dimana Andrew?"Mischa hanya menghembuskan nafasnya kasar kemudian duduk di meja makan

"Anakmu yang satu itu, benar-benar keras kepala, aku tidak mengerti dengan jalan pikirannya yang jika kalau sudah ingin entah apa jalannya pasti ia tempuh"Ucap Mischa mengendurkan dasi miliknya

Myesha yang ikut membukakannya pun menghembuskan nafasnya kasar

"Persis dengan mu, aku pun tidak mengerti mengapa Andrew selalu memiliki keinginan yang menggebu-gebu ketika ia sudah mengincar sesuatu"Balas Myesha

Mischa menangkup tangan Myesha yang berada di dadanya

"Sepertinya aku menginginkanmu"Ucap Mischa mengedipkan salah satu matanya genit

Myesha menaikan salah satu alisnya bingung, "Kau menginginkan apa dariku bahkan seluruhnya sudah ku beri padamu, kau lupa?"Hcap Myesha masih tak sadar apa yang imaksud dengan suaminya ini

Myesha yang beberapa detik kemudian tersadar itupun membelalakan matanya menatap Mischa

"Maksudmu?"Tanya Myesha menelaah mata Mischa

Mischa hanya menaik turunkan alisnya

"Bersihkan dirimu dulu"Ucap Myesha

"Ku tunggu dikamar setelah makan malam sayang"Ucap Mischa mencium bibir Myesha singkat,

"Dasar sudah punya anak bujang dan perawan masih saja kelakuannya seperti masih bujangan saja bapak dua anak itu"Ucap Myesha sambil menyiapkan beberapa makanan yang belum terselesaikan

"Andrew! Open the door please"Teriak Andrean dari kamar Andrew

Saudara kembarnya beberapa kali ia mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari Andrew didalam kamar

"Andrew buka atau gue dobrak pintu ini"Ucap Andrean mengancam, Andrean tertegun sebentar

"Memangnya tenaga gue kuat buat ngedobrak pintu Andrew?"Ucap Andrean pada dirinya sendiri

Auristela (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang