Auristela (END)

2. Auristela Achilles

Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah

Happy Reading!!!

Auristela adalah anak kelima dari pasangan Marcell dan Arabelle bahkan sampai saat ini semua keluarganya

Tidak ada yang mengetahui bahwa Auristela adalah anak yang Arabelle dan Marcell temui didepan pintu apartemen mereka

Bahkan Marcell dan Arabelle sudah menganggap Auristela sebagai anak kandungnya sendiri, Xavier, Theodore

Arthur dan Jason pun tidak mengetahui bahwasannya adik bungsunya ini sebenarnya bukan adik kandung mereka

Keempat kakak Auristela tak kenal lelah menjaga Auristela kapan pun di mana pun

Bahkan hanya seorang Auristela yang dapat membuat Xavier manusia berwajah beku itu menyunggingkan senyumannya

"Abanggggggg"Teriak Auristela dari kamar miliknya yang berada di lantai atas dengan panik gerombolan Simeon akhirnya menggedor pintu kamar Auristela

"Dek kenapa?"

"Auris buka atau abang dobrak pintu ini"

"Auris Are you okay?"

Ucap gerombolan Simeon yang berada diluar kamar Auristela

"Di kamar Auris ada kecoa terbang ini tolong hush hush"Ucap Auristela menatap kecoa itu dan mengusirkan dengan ditiup

Bukannya kecoa itu pergi malah ia terbang yang membuat Auristela menjerit ketakutan

"Abang tolongin dong!"Teriak Auristela dari dalam kamar

Arthur menghembuskan nafasnya kasar, ia fikir ada apa

Dan ternyata hanya kecoa yang menjadi penyebab sang adik berteriak sampai separah itu, Arthur dan yang lain memasuki kamar Auristela

Arthur mengambil kecoa tersebut dengan tangannya dan membuangnya keluar jendela milik Auristela

"Abang ih geli banget tau"Ucap Auristela bergidik

"Udah ayok turun berangkat sekolah"Ucap Theodore melihat adiknya di atas nakas kamar miliknya

Auristela menyunggingkan senyumannya menunjukan deretan gigi katanya

"Ini gak bisa turun, Bang Jason tolong dong"Ucap Auris menggunakan puppy eyes nya

Jason mendekat dan menggendong adik kesayangannya tersebut menurunkannya

"Lain kali pastikan kalau bisa naik juga bisa turun"Ucap Jason yang diangguki oleh Auristela

"Bang Xavier"Ketika Xavier mengikuti langkah kembarannya yang lain keluar kamar Auristela

Auristela memanggilnya dengan nada memohon Xavier menghembuskan nafasnya kasar

"Iyaa"Jawabnya

"Abang ganteng banget, baik juga-"

"Sebut aja mau apa"Ucap Xavier menatap sang Adik

Kalau Auristela sudah memujinya itu tandanya ia menginginkan sesuatu

Auristela menyunggingkan senyumannya, "Ponsel aku jelek banget masa, aku minta Ayah gak dikasih kemarin kan baru dibeliin sama Ayah tadi pas aku mandi kan aku bawa kekamar mandi eh kena air rusak"Ucap Auristela kepada sang kakak

Xavier mengambil ponsel Auristela yang memang sudah tidak bisa menyala

"Yaudah nanti abang belikan mau yang apa?"Tanyanya