Cerita ini masih banyak kekurangan terutama Typo yang bertebaran, bantu aku ingatkan ya, bisa dengan cara comment di bawah
Happy Reading!!!
Tok tok tok
Andrean mengetuk kamar sang kembaran
Merasa tak adanya jawaban Andrean membuka pintu kamar itu yang ternyata tidak dikunci
Andrean melihat saudaranya yang berada duduk di balkon kamar miliknya
Menghisap vape yang berada ditangan kirinya dengan sesekali memijat pelipisnya
Andrean sangat mengerti jika kembarannya yang tidak lain dalah Andrew sudah menghisap benda yang sangat tidak disukai Andrean
Dan Myesha tersebut tandanya ia sedang berada di tengah masalah
Masalah yang tidak bisa ia hadapi sendiri namun tidak bisa juga untuk ia bagi pada orang lain
Andrean melangkahkan kakinya menuju balkon kamar sang kembaran
Andrean merasa khawatir dengan kondisi kakaknya ini
Dia tidak sama sekali menceritakan hal apapun yang mungkin Andrean bisa bantu
"Andrew"Panggil Andrean di ambang jendela balkon kamar Andrew
Andrew menatap kembarannya itu dan berdiri mengalihkan pandangannya dari Andrean
Biarkan kembarannya tau bahwa Andrew sedang tidak baik-baik saja
Bahkan Andrean tahu bahwa seminggu ini setelah kepulangannya dari rumah Marcell
Ia lebih tertutup kepada setiap orang serta senyuman yang perlahan mulai tidak muncul lagi
"Ada apa?"Tanya Andrean yang sekarang berada di sebelah Andrew, menatap kembarannya dengan iba
"Ada apa Andrew? Lo bisa sharing sama gue"Ucap Andrean melembut menyentuh bahu Andrew
Andrew menghembuskan nafas kasarnya, "Ini sudah malam kenapa belum tidur?"Tanya Andrew menatap Andrean
Andrean tersenyum menatap langit-langit, "Separuh raga gue sedang tidak baik-baik saja, gue merasakan keraguan serta kegundahan yang juga lo rasakan Andrew kita memang bukan kembar identik, tapi gue dan lo pernah ada dirahim yang sama"Ucap Andrean menatap Andrew
"Jadi apa yang lo rasakan gue pun merasakannya Andrew,lo gak nyadar pas gue lagi nangis sesegukan dikamar sendirian lo merasakan sesak yang gue rasakan juga?-"
"Sama Andrew, gue merasakan kecemasan dan keraguan yang lo rasain juga"Ucap Andrean dengan melembut
Bahwasannya Andrean mengetahui apa yang membuat keraguan dan kecemasan yang berada di diri Andrew
Andrean berpikir ini adalah masalah perempuan pasti!
Untuk itu sebabnya Andrean memutuskan untuk tidak memiliki kekasih
Dengan semua kesakitan-kesakitan yang terkandung dibalik manisnya cinta dan kasih sayang
Bahwasannya selalu ada yang harus dikorbankan entah seorang perempuan atau
Seorang lelaki yang akan membuat keduanya bahagia walau merasakan kepedihan
"Perempuan mana yang lo cintai sampe ngebuat lo jadi kaya gini?"Tanya Andrean menatap Andrew
Andrew yang mendengar pertanyaan kembarannya itu menatap mata Andrean dengan lelah
Bahwasannya ia dapat menyembunyikan semua hal dari semua orang pula
KAMU SEDANG MEMBACA
Auristela (END)
Teen Fiction‼️FOLLOW DULU SEBELUM BACA‼️ {SECOND STORIES ABOUT ACHILLES} Judul yang lama : A Mistake Love Judul yang baru : Auristela Start 06 Juni 2020 - Finish 22 Februari 2021 Auristela anak bungsu dari Marcell dan Arabelle, anak yang mereka temukan di de...