Sowon dan Sinb sudah kembali ke asrama wanita dan kini tengah menuju kamar mereka. Sesampainya di sana mereka mendapati Umji yang tengah duduk di atas kursi kecil di depan nakas sembari membaca buku.
Umji yang mendengar suara knop pintu yang terbuka. Lantas mendongakkan kepalanya dari buku yang ia baca.
"Ah, kalian sudah kembali," ucap Umji memandang ke arah kedua teman sekamarnya itu.
"Dimana Yerin?" Tanya Sinb sembari mengedarkan pandangannya ke seluruh ruang kamar.
"Dia dipanggil Mr. Daeguk ke ruangannya," jawab Umji seraya melanjutkan kembali aktivitas bacanya.
"Apa? Untuk apa?" Tanya Sinb. Gadis itu khawatir jika Yerin membuat masalah sehingga harus dipanggil ke ruang kepala sekolah.
"Kalian tertangkap?" Tanya Sowon.
Umji mengangguk, "Oleh Mr. Young Min. Tapi Yerin tadi berkata kalau dia ingin pergi ke ruang kepala sekolah dan mengajakku untuk menemaninya. Namun, kami tersesat. Aku pikir semua itu hanya bualannya saja, tapi setelah paman Cyrus menghampiri kami. Ternyata itu sungguhan."
"Hah... aku jadi cemas. Semoga dia tidak terlibat masalah," ucap Sowon.
Cklek!
Pintu kamar terbuka. Ketiga gadis itu sontak menoleh ke arah pintu secara bersamaan.
"Yerin!"
Sinb lantas menghampiri Yerin setelah gadis itu sudah masuk ke kamar sepenuhnya bersama hewan pendampingnya, Nuri.
"Kau tidak apa-apa 'kan?" Tanya Sinb.
Yerin memandang Sinb bingung, "Aku? Memangnya aku kenapa?"
"Yak! Dasar bodoh! Kau habis dari ruang kepala sekolah 'kan? Apa kau baru saja terlibat masalah?" Tanya Sinb lagi.
Yerin berdecak kesal, "Tidak selalu dipanggil oleh kepala sekolah, berarti terlibat masalah."
"Lalu kenapa?"
"Mr. Daeguk hanya ingin bertemu denganku dan..."
Yerin memandang teman-temannya satu persatu, "Dia tahu tentang keluargaku."
"Benarkah? Aku bahkan tidak tahu," ucap Sinb heran sekaligus tidak menyangka.
"Aku juga baru tahu!" Jawab Yerin.
"Memangnya ada hubungan apa Mr. Daeguk dengan keluargamu?" Tanya Sowon.
"Mr. Daeguk bilang kalau dia teman masa kecil ayah dan ibuku," terang Yerin.
"Benarkah hanya itu? Aku pikir ada hal yang lain lagi," ucap Sowon.
"Mungkin saja karena upacara hewan pendamping itu. Bukankah saat kau mendapatkan Nuri sempat terjadi guncangan, bahkan nampaknya pintu portal pun sempat tidak stabil," ucap Umji mencoba berspekulasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐥𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜𝐢𝐚𝐧𝐬
FantasyDILARANG KERAS MENJIPLAK ATAU MENG-COPY SETIAP PART DI DALAM CERITA INI ATAU MENJADIKAN CERITA INI SEBAGAI IDE CERITA LAIN TANPA IZIN! Bangkitnya Raja Kegelapan setelah pertempuran penyihir beberapa tahun yang lalu, kembali membuat semua penyihir di...