Tatapan sepasang mata tajam berwarna kuning keemasan itu begitu garang. Gigi-gigi runcing yang keluar dari mulutnya seakan menggertak dan siap menggigit apa saja. Jangan lupakan sepasang sayap besar, dan ekornya yang runcing dan panjang, seolah ekor tersebut siap menyakiti siapapun yang berada di belakangnya.
Jika kalian mengenal sosok naga dengan satu kepala, tentu kalian belum pernah melihat naga yang memiliki dua kepala kembar. Entahlah, mungkin ini faktor kelainan genetika, tapi meskipun begitu mereka sama-sama menakutkan.
Yuju dan Umji semakin mundur dengan hati-hati saat naga tersebut semakin mendekati mereka. Tiba-tiba saja naga itu berhenti dan salah satu kepalanya tersenyum miring.
"Kalian takut pada kami?" Tanya salah satu kepala naga itu.
"Tentu saja Frank, lihatlah rupa kita! Sangat menakutkan bukan?" Sahut kepalanya yang satu lagi.
"Kau benar Fin."
Kedua kepala naga itu pun tertawa dengan keras, saking kerasnya seakan ingin meruntuhkan gua.
"Kami tidak takut, hanya terkejut. Aku pernah mendengar urban legend tentang naga, tapi aku tidak pernah tahu bahwa ternyata naga juga ada yang berkepala dua," terang Yuju.
"Kau tahu seperti apa bentuk dari lambang rasi bintang Gemini? Seperti itulah rupa kami, kembar," ucap salah satu dari kepala naga yang bernama Frank.
"Aku mengerti sekarang," batin Umji.
"Kalian datang kemari ingin mencuri Pusaka Penyihir Bintang bukan?" Tanya Fin, si naga.
"Kami bukan pencuri! Lagipula senjata itu juga bukan milikmu," gertak Yuju yang tidak terima dirinya disebut sebagai pencuri.
"Tetap saja kalian mencoba mengambilnya tanpa sepengetahuan kami," ucap Frank
"Aku minta maaf kalau begitu, tapi kami benar-benar membutuhkan senjata itu untuk melawan Dark Shadow dan menyelamatkan kota kami," ucap Umji merasa bersalah.
"Kami juga sudah diberi izin oleh Makoto-sama," sambung Umji.
"Jika kalian benar-benar ingin memiliki kedua pusaka itu, maka lawan kami dulu!"
"Kemarilah, aku tak takut pada kalian!" Pekik Yuju.
"Lihat gadis itu sangat berani Frank!" Fin tertawa kecil sembari menoleh ke arah Frank.
"Baik, mari kita beri gadis itu pelajaran terlebih dahulu!" Ucap Frank.
Groaar...!!!
Salah satu kepala naga, Frank lantas menyemburkan api berwana hijau ke arah Yuju. Gadis itu pun dengan cepat menghindar sebelum api tersebut membakar kulitnya.
Yuju mengarahkan tangannya ke arah naga itu, "Thousand cobras come!"
Tiba-tiba saja muncul ribuan ular kobra yang langsung menyerang naga tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐥𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜𝐢𝐚𝐧𝐬
FantasyDILARANG KERAS MENJIPLAK ATAU MENG-COPY SETIAP PART DI DALAM CERITA INI ATAU MENJADIKAN CERITA INI SEBAGAI IDE CERITA LAIN TANPA IZIN! Bangkitnya Raja Kegelapan setelah pertempuran penyihir beberapa tahun yang lalu, kembali membuat semua penyihir di...