Desa Elemen Tanah

451 91 7
                                    

  Keenam belas orang bersama prajurit yang mengikuti mereka, kini sudah menginjakkan kaki di sebuah desa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Keenam belas orang bersama prajurit yang mengikuti mereka, kini sudah menginjakkan kaki di sebuah desa. Yerin melihat sebuah papan nama yang menampilkan sedikit informasi tentang desa tersebut. Namun, yang menjadi keheranannya adalah tulisan dibawah papan itu.

Desa Elemen Tanah

Pergilah! Tidak ada apapun di sini.

  Yerin terbelalak begitu selesai membaca tulisan tersebut. Belum masuk saja sudah langsung diusir, apa-apaan desa ini! Pikirnya.

  Semakin masuk ke dalam gadis itu bisa melihat betapa banyak kaum pria yang tengah berlatih dan bekerja. Ada yang sedang berlatih panah, pedang, tombak, dan melakukan berbagai pekerjaan seperti bertani, berternak, pandai besi dan lain-lain.

  Sementara kaum wanita melakukan aktivitas seperti menjemur pakaian, berjualan, membuat makanan dan lain-lain. Selain itu juga, benar apa yang diucapkan Niki bahwa bukan hanya orang dewasa yang bekerja dan berlatih tapi juga anak-anak. Yerin cukup miris melihat anak-anak di sini, seharusnya di masa dini mereka mendapatkan hak untuk bermain dan bersenang-senang tapi justru harus direnggut begitu saja.

  Para penduduk memandang ke arah dirinya dan teman-temannya dengan tatapan yang aneh. Mereka semua seperti menaruh curiga dan menganggap Yerin dan yang lainnya seolah musuh yang kini sedang dijaga dengan ketat.

"SEMUANYA KEMBALI KE AKTIVITAS KALIAN!" Tegas Joshua yang membuat semua penduduk lantas memalingkan wajah mereka dan melanjutkan aktivitas masing-masing.

"Tempat macam apa ini?" Gumam Umji yang sedari tadi juga menatap miris sekitar.

"Disini seperti wilayah tahanan bukannya desa," ucap Sinb.

"Sstt... setidaknya kita tetap harus sopan!" seru Sowon memperingatkan.

"Apa itu Dewa Hercules?" Tanya Jungkook begitu melihat sebuah patung besar yang menampilkan sosok laki-laki gagah nan berotot besar tengah memegang rantai seekor anjing berkepala tiga ( Cerberus ) yang menurut legenda dikenal sebagai anjing penjaga neraka, sekaligus peliharaan Dewa Hades ( Dewa Kematian ).

"Apa itu Dewa Hercules?" Tanya Jungkook begitu melihat sebuah patung besar yang menampilkan sosok laki-laki gagah nan berotot besar tengah memegang rantai seekor anjing berkepala tiga ( Cerberus ) yang menurut legenda dikenal sebagai anjing penjag...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐄𝐥𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜𝐢𝐚𝐧𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang