Teleportasi dan Iblis Keserakahan

610 110 8
                                    

"Moonbin awas!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Moonbin awas!"

  Sinb tiba-tiba saja datang ke arah Moonbin, dan langsung menyerang salah satu pasukan berjubah hitam yang hampir saja menghunuskan sabit besarnya ke arah laki-laki itu.

  Moonbin yang awalnya terkejut, kini wajahnya semakin pucat pasih. Membayangkan entah apa jadinya jika tidak ada Sinb yang membantunya.

"Kalian tidak apa-apa?" Tanya Wonwoo terhadap kedua temannya itu setelah mengalahkan beberapa pasukan.

  Moonbin dan Sinb mengangguk dan kembali melakukan perlawanan.

"Argh sial! dari mana sih asalnya mereka?!" Ucap Yugyeom yang mulai frustasi karena sedari tadi musuhnya tak kunjung berkurang.

"Wonwoo bagaimana sekarang?" Tanya Dahyun yang juga sudah mulai kelelahan.

  Wonwoo memandang ke arah Mr. Hajoon. Laki-laki itu terkejut begitu juga murid-murid lainnya, tat kala melihat sang guru yang nampak mulai  kelelahan.

"Mister!"

  Wonwoo segera menghampiri Mr. Hajoon dan menanyakan keadaannya.

"A-aku tidak apa-apa," lirih sang guru.

"Hahaha... sudah aku bilang kan jangan coba-coba untuk meremehkanku. Sekarang lihat apa akibatnya? Dasar penyihir lemah!" Seru Satan dengan gelak tawa penuh kesombongan menghiasi wajahnya.

"Tangkap dan bawa mereka semua!" Perintah Satan itu.

  Pasukan berjubah hitam itu segera menangkap para murid yang berada di sana.

"Lepas! Kalian ingin membawaku kemana?!"

"Mister tolong kami!"

"Mister aku tidak ingin dibawa oleh mereka, Mister!"

  Mr. Hajoon menggeleng lemah melihat murid-muridnya yang satu persatu mulai menghilang karena dibawa oleh pasukan itu. Secara tiba-tiba laki-laki setengah baya itu kembali bangkit kemudian mengangkat tangannya ke udara.

"Teleportation is actived!"

  Mr. Hajoon mengarahkan tangannya ke arah Wonwoo dan teman-temannya yang masih tersisa. Seketika itu juga tubuh mereka seakan terhisap oleh sebuah cahaya dan kemudian hilang begitu saja.

"TIDAK...! KAU BAWA PERGI KEMANA MEREKA SEMUA?!" Murka Satan.

  Mr. Hajoon menatap ke arah makhluk api itu dengan pandangan lemah. Mengeluarkan kekuatan teleportasi bukanlah perkara yang mudah. Apalagi ia hanya bisa meneleportasikan dengan jumlah yang terbatas. Jika dipaksakan tenaganya akan semakin habis dan mungkin saja ia akan mati detik itu juga.

"Setidaknya aku masih bisa mempertahankan beberapa orang dari mereka," ucapnya.

"Kau! Akan Aku pastikan suatu saat nanti kau akan kalah oleh murid-muridku! Seru Mr. Hajoon yang tak gentar memandang makhluk dihadapannya itu.

𝐄𝐥𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜𝐢𝐚𝐧𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang