Suara hentakan-hentakan tapal kuda terdengar di sepanjang jalan menuju hutan. Tak hanya itu seekor harimau bersama panter hitam dan seekor anjing juga turut mengikuti kuda itu.
Di atas kuda itu, terlihat dua orang yang sedang mengendarainya. Salah seorang di antaranya yang merupakan joki, tengah fokus mengontrol kuda miliknya sambil sesekali harus menoleh ke belakang, memastikan apa yang akan dilakukan musuh yang tengah mengejar mereka.
"Kak awas!" Teriak seorang gadis yang tengah berlari di belakang si joki.
Sett!
Sebuah anak panah melesat cepat ke arah si joki. Namun, beruntungnya tidak ada yang terluka karena anak panah itu meleset dan menancap ke adalah satu pohon yang ada disana.
"Terima kasih, Sinb," ucap joki itu yang tak lain adalah Hoseok.
Sinb hanya mengangguk sambil tetap berlari, diikuti ketiga laki-laki di samping kanan dan kirinya. Ketiga laki-laki itu adalah Namjoon, Taehyung, dan Moonbin.
"Wonwoo, kau baik-baik saja, kan?" Tanya Hoseok kepada laki-laki lain yang berada di belakang tubuhnya.
"I... iya, aku baik," balas Wonwoo lirih. Laki-laki itu memang terpaksa duduk di atas kuda karena kondisinya yang tak memungkinkan untuk berlari setelah mendapat serangan dari iblis Mammon.
"Perhatikan langkah kalian karena ternyata pasukan pemanah juga mengejar kita," ucap Namjoon memperingati.
Sett!
Sett!
Sett!
Baru saja mendapatkan peringatan, ternyata sudah ada tiga anak panah yang melesat ke arah mereka. Beruntunglah mereka masih baik-baik saja.
"Aku akan mengawasi anak panahnya!" Ucap Moonbin menawarkan dirinya. Namjoon dan yang lainnya mengangguk, mempercayakan hal tersebut kepada Moonbin.
Anak-anak panah mulai kembali melesat. Melihat itu Moonbin segera mengeluarkan kekuatannya membakar semua anak panah tersebut.
"Fire burn!"
Mereka semua masih berusaha berlari untuk dapat lepas dari kejaran pasukan berjubah hingga sampailah mereka memasuki area hutan.
"Kita tidak bisa begini terus, kita harus pikirkan cara lain agar bisa lolos dari mereka," ucap Sinb yang terlihat mulai kelelahan.
"Aku punya ide!" Seru Hoseok yang tiba-tiba saja mengarahkan kudanya ke arah yang berlawanan. Hal itu membuat mereka semua menatap laki-laki itu dengan penasaran, sebenarnya apa yang akan ia lakukan?
Tiba-tiba saja sebuah kabut tebal datang dan menghalangi pergerakan mereka termasuk pasukan-pasukan yang sedari tadi mengejar mereka. Pasukan itu nampak kebingungan mencari dimana musuh mereka sebenarnya berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐥𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜𝐢𝐚𝐧𝐬
FantasyDILARANG KERAS MENJIPLAK ATAU MENG-COPY SETIAP PART DI DALAM CERITA INI ATAU MENJADIKAN CERITA INI SEBAGAI IDE CERITA LAIN TANPA IZIN! Bangkitnya Raja Kegelapan setelah pertempuran penyihir beberapa tahun yang lalu, kembali membuat semua penyihir di...