Yerin mengucapkan terima kasih kepada petugas kebersihan akademi. Pasalnya laki-laki paruh baya itu telah mengantarkan paketnya sampai ke kamar. Setelah menutup pintu kamar, gadis itu menaruh paket berukuran besar itu di atas ranjang.
"Apa kau memesan barang?" Tanya Sinb yang baru saja keluar dari kamar mandi.
Yerin menoleh ke arah gadis itu, "Aku meminta paman Donghae membuatkan sangkar untuk Nuri," ucapnya kemudian menyibak kain pembungkus yang menutupi sangkar. Gadis itu tersenyum melihat karya buatan pamannya itu.
"Kau pasti juga menyukainya, kan?" Yerin kini menatap Nuri yang tengah bertengger di atas besi pembatas ranjang milik Sinb.
"Kemarilah! Ayo kita coba rumah barumu!" Ucap gadis itu.
Yerin memegang bulu milik Nuri kemudian mengangkat tubuh burung kecil itu di cekungan tangannya. Setelah itu ia memasukan Nuri ke dalam sangkar.
"Bagaimana, nyaman bukan?"
Nuri berkicau dan tak henti-hentinya meloncat di dalam sana. Yerin tersenyum senang melihat hewan pendampingnya menyukai sangkar karya pamannya.
"Yer, ada surat juga di sini." Sinb memberikan sebuah amplop berwarna putih yang ia temukan bersama dengan paket milik Yerin.
Yerin pun membukanya. Senyuman lebar terlukis di wajahnya kala melihat beberapa lembar foto di sana. Dan semua itu didominasi oleh sepupunya, Beomgyu. Mulai dari foto saat dirinya di kereta, masuk ke sekolah dan berfoto bersama teman-temannya.
Namun ada foto lain yang memperlihatkan Beomgyu tengah tersenyum dengan banyak macam ramuan serta benda-benda aneh di hadapannya. Wajah laki-laki itu juga nampak kotor serta beberapa cairan-cairan ramuan tumpah memenuhi meja.
Yerin menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah sepupunya itu. Ia yakin pasti setelah foto itu diambil anak itu akan dapat masalah. Tak sengaja Yerin membalik foto itu dan mendapati sebuah tulisan disana.
Lihat kak! Hari ini Aku baru saja menciptakan eksperimen baru. Kakak harus mencoba eksperimenku ini! Aku sudah menghabiskan waktu 30 menit untuk mendengarkan omelan ibu karena tak sengaja membuat dapur seperti kandang itik milik paman Heechul ^-^
From : Beomgyu
Yerin mengerutkan dahinya. Kira-kira eksperimen apa yang sepupunya itu buat?
"Jika sampai kejadian dulu terulang lagi, awas saja anak itu!" Batinnya.
Yerin merogoh amplop putih kembali dan menembukan 3 bola kecil seukuran kelereng di dalam sana.
"Yakin mau dicoba?" Tanya Sinb yang sudah was-was. Takut kejadian dulu terulang lagi. Dulu Beomgyu juga pernah membuat sebuah eksperimen namun yang terjadi malah muncul sarang lebah. Alhasil Yerin dan Sinb harus masuk ke dalam sungai demi menghindari kejaran kawanan lebah. Mereka saat itu juga masih belum bisa melawan, dikarenakan kekuatan yang masih lemah dan lebah-lebah itu ternyata juga jauh lebih kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐥𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜𝐢𝐚𝐧𝐬
FantasyDILARANG KERAS MENJIPLAK ATAU MENG-COPY SETIAP PART DI DALAM CERITA INI ATAU MENJADIKAN CERITA INI SEBAGAI IDE CERITA LAIN TANPA IZIN! Bangkitnya Raja Kegelapan setelah pertempuran penyihir beberapa tahun yang lalu, kembali membuat semua penyihir di...