5 tahun kemudian kehidupan Yerin mulai berjalan normal. Gadis itu sudah mengikhlaskan kepergian sang ibu dan bertekad untuk menjadi seorang ksatria penyihir.
Sekarang ini Yerin tengah tertidur nyenyak di kamarnya. Tidur gadis itu sedikit terusik karena ada sesuatu yang menggelitik telinganya.
Kalian tahu apa penyebabnya? Itu adalah ulah sepupunya, Beomgyu. Laki-laki dengan elemen Nature itu memang sangat suka menjahili Yerin.
Hampir setiap pagi Beomgyu akan membangunkan Yerin dengan cara-cara yang akan membuat gadis itu mengeluarkan sumpah serapah dan berniat menghanyutkan sepupunya itu di laut mati.
Setelah itu ia akan memanggil kawanan paus orca lalu menyuruh mereka untuk menelan bocah ingusan itu hidup-hidup. Baiklah itu terdengar kejam tapi seperti itulah gambaran dari kekesalan Yerin.
Beomgyu terkekeh melihat sepupunya yang sudah ia anggap sebagai kakak itu menggeliat tak nyaman. Akar-akar yang dikeluarkan dari tangannya kini berpindah ke arah lubang hidung Yerin.
Yerin yang tak tahan dengan akar-akar tumbuhan yang mulai menggelitiki hidungnya, lantas bersin-bersin.
"Hachuu! Hachuu...!"
Beomgyu tertawa karena ia kembali berhasil menjahili Yerin.
"Berhenti menggangguku dasar bocah sialan!" Seru Yerin menatap Beomgyu geram.
"Kau sangat lucu kak, hahaha..." Beomgyu masih saja belum berhenti tertawa, memang laknat sepupunya yang satu ini.
"Yak! Keluar kau!" Yerin melempar bantal ke arah Beomgyu namun dengan sigap laki-laki itu dapat menghindar.
"Gak kena, wleek!" Beomgyu segera berlari keluar kamar Yerin sebelum gadis itu bertambah ngamuk.
"Beomgyu!!!"
🔮
Yerin turun ke ruang makan dengan mengenakan seragam sekolah rapi sembari membawa koper dan tas ransel di punggungnya. Hari ini adalah hari terakhir Yerin tinggal di rumah karena setelah ini dan beberapa bulan seterusnya ia akan tinggal di asrama sekolah akademi barunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐥𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜𝐢𝐚𝐧𝐬
FantasyDILARANG KERAS MENJIPLAK ATAU MENG-COPY SETIAP PART DI DALAM CERITA INI ATAU MENJADIKAN CERITA INI SEBAGAI IDE CERITA LAIN TANPA IZIN! Bangkitnya Raja Kegelapan setelah pertempuran penyihir beberapa tahun yang lalu, kembali membuat semua penyihir di...