Beralih ke Mr. Daeguk dan Yerin. Setelah lama menyusuri setiap tempat di akademi, kini keduanya sudah berada di lorong kelas tingkat 2. Sedari tadi mereka berusaha mencari murid serta guru-guru yang lainnya. Namun, satupun tak kunjung mereka temukan.
Brak!
"Kau dengar itu?" Tanya Mr. Daeguk secara tiba-tiba menghentikan pergerakannya. Yerin mengangguk, kemudian ia menajamkan lagi pendengarannya.
"Mr, sepertinya sedang ada pertarungan disana!" Yerin menunjuk arah lorong koridor sebelah kiri yang merupakan kelas tingkat 2 elemen angin.
"Ayo kesana!"
Mereka berdua segera menyusuri lorong tersebut guna mencari tahu sebenarnya apa yang tengah terjadi di sana.
"Astaga!"
Yerin sontak membulatkan matanya begitu melihat banyak sekali mayat prajurit penjaga yang tergeletak begitu saja di lantai. Mr. Daeguk mengamati jasad-jasad tersebut dengan seksama sampai pria tersebut menemukan jasad seseorang yang diyakini masih hidup.
"Yuju!" Seru Yerin saat mengetahui siapa jasad yang didekati oleh kepala sekolahnya itu.
"Dia temannya Eunha kan?" Tanya Mr. Daeguk.
"Betul Mr, tapi kenapa bisa dia terkapar disini? Sebenarnya apa yang baru saja terjadi," Ucap Yerin.
"Apa ini hewan pendamping miliknya?" Batinnya bertanya-tanya setelah menemukan seekor rubah yang tergeletak di samping Yuju.
Gadis itu tiba-tiba saja tersentak, "Dia juga masih hidup!" Serunya begitu mendapati pergerakan nadi dari hewan itu.
"Kalau begitu, apa kau pernah menggunakan teknik pengobatan sebelumnya?" Tanya Mr. Daeguk.
"Aku pernah diajari oleh bibiku, tapi aku tidak tahu ini akan berhasil atau tidak."
"Coba saja! Kau obati hewan pendampingnya, makhluk kecil itu biasanya akan lebih cepat pulih," titah Mr. Daeguk
Yerin kemudian mengangguk dan mulai mendekati seekor rubah milik Yuju.
Mr. Daeguk membalikkan tubuh Yuju ke posisi yang benar.
"Healing!"
Mr. Daeguk berseru kemudian mengarahkan telapak tangannya ke tubuh gadis itu guna mengobatinya. Tak lama kemudian Yuju nampak mulai tersadar walau dengan keadaan tubuh yang masih sangat lemas.
"Sudah merasa lebih baik?" Tanya Mr. Daeguk kepada gadis itu.
Yuju mengangguk.
"Saya ingin bertanya padamu, sebenarnya apa yang barusan terjadi di sini?"
Yuju dengan lirih menjawab, "Ka-kami diserang.... oleh makh-luk aneh."
"Makhluk aneh?" Batin Yerin sembari masih mengobati luka hewan dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐥𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜𝐢𝐚𝐧𝐬
FantasyDILARANG KERAS MENJIPLAK ATAU MENG-COPY SETIAP PART DI DALAM CERITA INI ATAU MENJADIKAN CERITA INI SEBAGAI IDE CERITA LAIN TANPA IZIN! Bangkitnya Raja Kegelapan setelah pertempuran penyihir beberapa tahun yang lalu, kembali membuat semua penyihir di...