Si ketua osis itu berjalan di depan gerbang sekolah sambil memakan permenya , siapa lagi kalau bukan Mas Rey , ia kerap dipanggil Mas karena tampang nya yg tampan dan menurut siswa lain itu sangat dewasa , ia juga tegas dan tak suka dengan orang yg tak bertanggung jawab , sampai sampai Osis ia perketat seperti apa yg dilihat Alexa didalam ruang osis itu , aturan gila.
Dia berjalan menuju ke kelasnya untuk absen setelah itu ia akan menggurus soal soal latihan Alexa dan Nova untuk Olimpiade , waktunya tinggal 3 hari lagi , oh ya sebagai informasi Mas Rey itu jomblo loh , dia katanya akan lebih fokus dengan pendidikanya.
Oh ya jika kalian bingung kenapa Mas Rey aku ceritakan disini , karena ia akan sangat berpengaruh dalam kehidupan Alexa , nantinya .
" Nov , mana Lexa? " Mas Rey sudah menemui Nova yg sedang duduk santai didalam ruang Osis , pagi ini akan dimulai dengan beberapa latihan soal , namun saat Mas Rey masuk tidak Alexa didalam sana , hanya ada Nova.
" Mana gue tau " jawab Nova dengan santai , ia sibuk mendengarkan musik.
Mas Rey menaruh tasnya di meja depan Nova , ia mengambil HP nya disaku celana , ia sudah memiliki nomor Alexa , jadi ia akan segera menelfonya , tak biasa Alexa belum berangkat , biasanya pagi begini perempuan itu sudah teriak teriak sambil mengoda para guru dan siswa.
" Bang , rumah lo mati lampu kemarin ? " Nova tiba tiba bertanya begitu karena ia sebenarnya khawatir dengan keadaan Alexa apalagi setelah kejadian dimana Alexa keceplosan curhat tentang bagaimana hidupnya, ia mengingat Alexa ketakutan kah sendirian dirumah ?
" Mati anjir , gw kesusahan pas mau nyetak soal lu berdua " ujar Mas Rey dengan spontan , ia masih sibuk mengetik nomor Alexa dan menghubunginya.
Entah kenapa rasanya Nova ingin menanyakan banyak hal tentang Alexa kepada Mas Rey namun bibirnya rasanya kelu , ia gengsi namun penasaran .
" Bang , gue ---- "
" MAS REYY , YUHUUUUU , SELAMAT PAGI " Suara Fiola yg cempreng itu membuat kedua cowo itu spontan menoleh kearah pintu , disana ada Fiola , Nessa dan Raya yg berdiri bersama , Fiola nampak membawakan sekotak makanan.
Nessa sebenarnya jijik dengan perbuatan dan cara berbicara yg dibuat buat sok imut begitu , hanya saja Nessa tak mau munafik , jika Fiola sudah kelewatan baru ia akan memberinya peringatan dan menjauhinya .
Sungguh sebenarnya sejak ada MOS kelas 10 beberapa minggu lalu , tepatnya saat Nessa menemukan sosok Alexa dan ia bisa membaca fikiran Alexa , ia jadi tau bahwa marga nama Alexa dan marga nama Fiola itu sama , sampai akhirnya Nessa benar benar tau bahwa ayah Fiola , Pak Louis adalah ayah kandung Alexa.
" kenapa Fi ? " tanya Mas Rey to the point ia tak mau banyak bicara dengan Fiola , meresahkan.
" EHH ADA NOVA GANTENG , INI AKU BAWA MAKANAN BUAT KALIAN LOHHH , BUATAN AKU SENDIRI , PASTI ENAK " suara Fiola masih dibuat buat , Nova sudah menerawang dari kelakuan Fiola bahwa cewe ini bukan cewe baik baik.
" Oh yaudah , Nov lo kerumah Alexa bawa soal ini kerjain disana , kodok kecentilan ini biar gw urus " akhirnya Mas Rey menyelamatkan Nova dari Fiola yg menggila ini .
Begitu mendengar nama Alexa , Fiola langsung melotot dan mengibaskan rambutnya setelah itu ia menahan Nova untuk tak pergi.
" Apa urusan nya kamu sama Alexa , apa dia gak puas usah deketin Mas Rey lalu kamu , awas lo ganteng di PHP in sama si cewe kaya dia , masa good boy sama cewe caper kaya dia , engak banget kan , ewhhh .." Nova mendengar itu ia menepis tangan Fiola , Mas Rey juga tersulu emosi , kedua lelaki itu nampak tak terima jika Alexa direndahkan begitu , entah ada apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA ( TAHAP REVISI AWAL )
Teen FictionCerita panjang dengan kisah menyedihkan anak remaja yang singkat .