PART 30 - Tembakan

25 7 0
                                    

" Nov , Lo jangan bercanda "

Nova menggelengkan kepalanya , dia menyentuh kedua tangan Alexa dan menutup matanya lalu menghela nafas .

" Gue jauhin Lo karena gue tau Marcel sama Rey suka sama Lo juga , gue gamau ngehancurin persahabatan gue sama mereka "

Alexa benar benar terdiam , tidak tau akan berbicara apa .Dia menatap mata Nova dan raut wajahnya yg menunjukkan bahwa lelaki itu tulus pada nya .

" Gue juga suka sama Lo ,Tapi .. " Jawaban Alexa membuat Nova memandang perempuan itu semakin intens .

" Tapi , gue gak mau kedepanya terjadi sesuatu yang gak gue mau "

" Gue tau , pasti banyak orang yg gak terima "

Nova menarik kalung yang ia kenakan , kalung berbandul N itu dia berikan kepada Alexa , dia melihat kebelakang , keadaan masih aman .

" Lo simpen kalung ini , gue tau Lex , kedepanya perasaan kita gak bakal bisa terang terangan ,Lo juga ngerti kan apa yang gue maksut "

Alexa menggeleng , dia mulai berkaca kaca .

" Kenapa kita gak backstreet? "

" Banyak yang ngincer Lo , ngincer gue , ngincer Eagle , backstreet gak akan aman Lex "

Alexa terharu , cowo kulkas didepanya ini ternyata mengungkapnya perasaanya malam ini , setelah Alexa bingung dengan sikap nya yang terus mendingin ternyata cowo kulkas ini , bisa berbicara panjang lebar .

Nova mengelus kepala Alexa dan mencium pucuk kepala perempuan itu . " Kita kaya temen biasa ya , ini demi Lo , demi kita semua " .

Alexa mengangguk , dia memeluk Nova dengan sangat erat , lelaki itu juga membalas pelukan Alexa .

DORRR !

Tubuh Alexa menengang seketika saat ia merasakan sebuah peluru menembus dipunggung nya , Nova mendengar dan melihat itu langsung melihat kearah kaca jendela yg terbuka .

Bajingan .

" N-nov ?"

" Lo tahan Lex , Gue bawa Lo kerumah sakit , Lo tahan " Nova sudah kalang kabut sekarang , tubuhnya rasanya bergetar dengan mengangkat tubuh Alexa yang sudah berceceran darah itu .

Dia melihat mata Alexa yang perlahan semakin sayup dan menutup . " Gak Lex , Lo gak boleh tutup mata Lo " .

" Sakit Nov .. " lirih Alexa sambil mengeratkan pegangannya di jaket Nova , dia menangis juga menahan rasa sakitnya ini .

Nova mengumpat dengan kesal karena tidak ada taxi yang lewat , akhirnya lelaki itu memilih untuk berlari ke jalan raya untuk menemukan tumpangan .

Dia tidak bisa menggunakan motor nya dengan keadaan Alexa yang sudah tidak berdaya itu .Di Perempatan dia bertemu dengan Mbak Siti dan Mang Oji yang baru selesai berjualan .

Mereka melihat Nova yg mengendong Alexa dalam kondisi seperti menjadi kaget .

" LAHAULA NENG LEXA , KENAPA BEGINI ATUH NENG " Mbak Siti mengoyangkan tubuh Alexa yg sudah pingsan itu . Nova tidak tau siapa mereka tapi mungkin mereka bisa ia mintai pertolongan .

" Mbak Mas teman saya di tembak di rumahnya , boleh Carikan tumpangan "

" ADUH INI TEH SIAPA YANG TEGA YA ALLAH "

Mang Oji menemukan Mobil tetangga mereka yang lewat , akhirnya Nova bisa sedikit tenang ada yg bisa ia mintakan bantuan .

Mang Oji segera membukakan pintu mobil tersebut dan Nova segera masuk dengan keadaan baju dan jaketnya sudah penuh dengan darah .

ALEXA ( TAHAP REVISI AWAL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang