PART 33 - Kesepian

16 2 0
                                    

Setelah hari dimana Alexa sadar dan banyak kejutan dihari itu , kini Alexa masih berada dirumah sakit , dia benar benar beristirahat dan harus fokus pada penyembuhan kesehatan nya yg sudah rusak itu .

Terbaring tidur di brankar rumah sakit secara tenang dan nyaman baru kali ini Alexa rasakan , dulu dia terbaring ditempat ini dengan keadaan gelisah , takut , emosi yg tidak teratur dan sering terganggu karena fikiranya , kini dia benar benar tenang . Kedua orang tuanya selalu menjaganya , Nova yg selalu juga menemaninya , dia rasa keadaan kini memihak pada dirinya .

Menatap suasana pagi hari yg masih sepi , ia melihat Nova tertidur di Sofa bersama dengan Marcel membuatnya tersenyum . " Apa masa kelam gue emang bener bener udah hilang? " Tanya nya pada dirinya sendiri .

" Sepertinya ngak .. "

Disaat dia melihat Nova dan Marcel tertidur bersama dia juga melihat banyak alat medis yg masih menempel pada dirinya , dia khawatir .

" Susah disembuhin ya ? Gue kok jadi lemah gini.. "

Alexa menghela nafas , dia merasakan juga perubahan pada dirinya yg sebelum koma nya ini dia masih jadi anak yg banyak bicara , tidak betah untuk berdiam diri , ah pokoknya banyak perubahanya pada dirinya .

ceklek..

Tiba tiba terdengar suara pintu yg dibuka , menampakkan sosok Fiola dan Agra yg berjalan kearahnya membawakan sebuah bingkisan . Senyum mereka merekah , tidak ada hawa yg mencurigakan juga .

Ia lebih kaget lagi saat Fiola langsung memeluknya dengan erat , bahkan sampai Alexa mendengar isakan tangis dari Fiola , ia membalas pelukan itu dengan wajah bingung .

" Fio ? Lo.. heyy kenapa nangis "

Fiola menatap wajah Alexa dengan sesengukan , kembali memeluk Alexa lagi dan kembali menangis lagi , itu membangunkan Nova dan Marcel , mereka menghampiri Agra yg berdiri menyaksikan interaksi antara adik kakak didepanya ini .

" Liat doang Lo anjing , kapan kesini ? " tanya Marcel dan langsung memposisikan diri duduk disebelah kiri brankar Alexa .

" Tadii , Fiola pengen cepet cepet kesini.. "

" Maafin gue Lex , maaff , gue minta maaf sebesar besarnya Lex , Lo boleh kasih gue hukuman atau Lo mau tembak gue balik juga gapapa Lex , gue minta maaf " Ucap Fiola dengan tangis nya yg membuat Alexa merasa bersalah .

" Fio , udahh , ah soal itu lupain aja.. "

" Lo menderita selama ini juga karena gue huwaa "

Alexa tidak bisa menenangkan perempuan ini namun Agra bisa mungkin . ia melirik kearah Nova dan Nova memberikan isyarat kepada Agra .

" Sayang , udah kasian Alexa nya sesek itu.. "
Fiola akhirnya melepas pelukannya walaupun ia masih sesengukan namun ia benar benar banyak mengucapkan maaf kepada Alexa .

" Gue udah jahat banget sama Lo Lex.. "

" Udah lama fio , gausah diinget ah "

" Tolong maafin gue ya , pleasee "

" Gue ga pernah benci sama Lo dan gue udah maafin Lo karena emang Lo ga salah "

Fiola benar benar berterimakasih kepada Alexa , kesalahan nya yg sangat besar itu bisa dimaafkan oleh Alexa .

" Kok Lo baik banget hiks.. "

" Jink kaya yn " cletuk Marcel yg mengundang Bogeman di perut nya oleh Fiola langsung . Mereka kan sudah menjadi saudara karena Celly menikah dengan Mr.Alex .

" Dih , kakak ga ada akhlak "

" Adek jahannam , hiks .. makasih ya Lex.. "

Alexa menganguk , dia menatap bingkisan yg dibawa oleh Fiola dan Agra , dia juga menatap Agra . " Gue bawain itu buah kesukaan lo kata Nova .. " hanya itu yg Agra katakan .

ALEXA ( TAHAP REVISI AWAL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang