Setelah hari dimana Alexa sadar dan banyak kejutan dihari itu , kini Alexa masih berada dirumah sakit , dia benar benar beristirahat dan harus fokus pada penyembuhan kesehatan nya yg sudah rusak itu .
Terbaring tidur di brankar rumah sakit secara tenang dan nyaman baru kali ini Alexa rasakan , dulu dia terbaring ditempat ini dengan keadaan gelisah , takut , emosi yg tidak teratur dan sering terganggu karena fikiranya , kini dia benar benar tenang . Kedua orang tuanya selalu menjaganya , Nova yg selalu juga menemaninya , dia rasa keadaan kini memihak pada dirinya .
Menatap suasana pagi hari yg masih sepi , ia melihat Nova tertidur di Sofa bersama dengan Marcel membuatnya tersenyum . " Apa masa kelam gue emang bener bener udah hilang? " Tanya nya pada dirinya sendiri .
" Sepertinya ngak .. "
Disaat dia melihat Nova dan Marcel tertidur bersama dia juga melihat banyak alat medis yg masih menempel pada dirinya , dia khawatir .
" Susah disembuhin ya ? Gue kok jadi lemah gini.. "
Alexa menghela nafas , dia merasakan juga perubahan pada dirinya yg sebelum koma nya ini dia masih jadi anak yg banyak bicara , tidak betah untuk berdiam diri , ah pokoknya banyak perubahanya pada dirinya .
ceklek..
Tiba tiba terdengar suara pintu yg dibuka , menampakkan sosok Fiola dan Agra yg berjalan kearahnya membawakan sebuah bingkisan . Senyum mereka merekah , tidak ada hawa yg mencurigakan juga .
Ia lebih kaget lagi saat Fiola langsung memeluknya dengan erat , bahkan sampai Alexa mendengar isakan tangis dari Fiola , ia membalas pelukan itu dengan wajah bingung .
" Fio ? Lo.. heyy kenapa nangis "
Fiola menatap wajah Alexa dengan sesengukan , kembali memeluk Alexa lagi dan kembali menangis lagi , itu membangunkan Nova dan Marcel , mereka menghampiri Agra yg berdiri menyaksikan interaksi antara adik kakak didepanya ini .
" Liat doang Lo anjing , kapan kesini ? " tanya Marcel dan langsung memposisikan diri duduk disebelah kiri brankar Alexa .
" Tadii , Fiola pengen cepet cepet kesini.. "
" Maafin gue Lex , maaff , gue minta maaf sebesar besarnya Lex , Lo boleh kasih gue hukuman atau Lo mau tembak gue balik juga gapapa Lex , gue minta maaf " Ucap Fiola dengan tangis nya yg membuat Alexa merasa bersalah .
" Fio , udahh , ah soal itu lupain aja.. "
" Lo menderita selama ini juga karena gue huwaa "
Alexa tidak bisa menenangkan perempuan ini namun Agra bisa mungkin . ia melirik kearah Nova dan Nova memberikan isyarat kepada Agra .
" Sayang , udah kasian Alexa nya sesek itu.. "
Fiola akhirnya melepas pelukannya walaupun ia masih sesengukan namun ia benar benar banyak mengucapkan maaf kepada Alexa ." Gue udah jahat banget sama Lo Lex.. "
" Udah lama fio , gausah diinget ah "
" Tolong maafin gue ya , pleasee "
" Gue ga pernah benci sama Lo dan gue udah maafin Lo karena emang Lo ga salah "
Fiola benar benar berterimakasih kepada Alexa , kesalahan nya yg sangat besar itu bisa dimaafkan oleh Alexa .
" Kok Lo baik banget hiks.. "
" Jink kaya yn " cletuk Marcel yg mengundang Bogeman di perut nya oleh Fiola langsung . Mereka kan sudah menjadi saudara karena Celly menikah dengan Mr.Alex .
" Dih , kakak ga ada akhlak "
" Adek jahannam , hiks .. makasih ya Lex.. "
Alexa menganguk , dia menatap bingkisan yg dibawa oleh Fiola dan Agra , dia juga menatap Agra . " Gue bawain itu buah kesukaan lo kata Nova .. " hanya itu yg Agra katakan .
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA ( TAHAP REVISI AWAL )
Teen FictionCerita panjang dengan kisah menyedihkan anak remaja yang singkat .