Malam itu Alexa duduk termenung di dekat jendelanya , dia memandang jalan depan rumahnya berharap ada yg datang , entah itu Nova , Marcel , Rey ataupun sahabat sahabat nya .
Dia sangat merindukan mereka semua , hari ini mood nya sedang tidak baik , dia hanya berdiam diri di kamar dan tidak melakukan apa apa .
Orang tua Alexa memang sudah sadar dan mereka kembali namun mereka bekerja dan lebih sering menghabiskan berdua saja , Alexa senang akan hal itu namun dia juga ingin ditemani .
" Gue terlalu nyusahin ya sampe sepi banget gini hehe.. "
Dia mengelus cardingan yg ia pakai , menatap kembali ke arah jalan depan rumah , tetap sama , sunyi dan hanya ada suara ayunan ranting pohon yg diterpa angin .
Dia menatap obat obatan yg ada disampingnya , begitu banyak . Dulu dia selalu membuang obat itu karena tidak mau terlihat lemah , apa sekarang dia juga akan melakukanya ?
" Jadi kangen yg dulu deh.. "
Ia menutup jendela kamarnya lalu menuju ke kasurnya , dia membaringkan tubuhnya yg sakit itu , berusaha menutup mata namun ia masih berharap ada yg mengabari dirinya , terutama Nova , dia merindukan kekasihnya itu .
01.00
" Kok gak ada chat sih , dia udah tidur ya ? "
Alexa masih belum tidur sampai tengah malam , dia hanya bolak balik buka hp nya dan termenung di kasurnya .
Rasa sakit didadanya itu tidak kunjung hilang , bahkan sama sekali tidak reda nyeri nya , semua tulangnya rasanya sudah ingin patah , badanya sakit dan dia tidak mau merepotkan keluarganya .
" Sakit.. "
Semakin dia menutup mata semakin rasa sakitnya menjalar kemana mana , ia akhirnya memiliki inisiatif untuk meminum obat tidur dosis tinggi yg ia miliki di laci meja nya .
Setelah meminum itu , beberapa menit kemudian dia mengantuk dan merasakan matanya ingin tertutup , hp ia matikan sepenuhnya lalu tertidur .
Tidak perduli apa yg akan terjadi dia mengonsumsi obat itu , jika tidak dia akan terus berjaga sampai pagi dan membuatnya semakin lelah .
-
3 hari kemudian ..
" ALHAMDULILLAH SKRIPSI GUE UDAH DI ACC DOSEN !!!! "
" YEYYY!! "
Nova meloncat kesana kemari bersama dengan circle kampusnya karena hari ini skripsi yg ia buat berhasil di acc oleh dosen nya , ia sangat senang usahanya tidak sia sia walaupun bermalas malasan .
" Keren banget sii loo !! " ujar salah satu teman lelaki Nova , bernama Rian .
" iyalah gue gitu .. "
" Selamat ya Nov , Lo udah ga males lagi nih" Ini Nia , dia sekampus dengan Nova dan selalu bersama Nova karena hanya mereka berdua diantara yg lain yg berada di kampus ini .
" Lo kapan ya ? belum selesai juga " tanya Nova kepada Nia , cewe itu meminum mocca latte yg dipesanya .
" Ah tukang print nya lama "
Nova menganguk , dia melihat jam tanganya , sekarang pukul 2 siang , dia mengingat bahwa ingin memberitahukan kabar gembira ini kepada Alexa .
" Lo ikut ga ? gue mau kerumah Alexa , kangen banget sama dia ,, udah beberapa hari gue ga kabarin dia "
Nia melihat Nova dengan malas , sebenarnya dia kesal karena Nova tidak mengabari sahabatnya sampai berhari hari . " Gue baru aja kesana kemarin , makin kurus aja dia , Lo sih "

KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA ( TAHAP REVISI AWAL )
Ficção AdolescenteCerita panjang dengan kisah menyedihkan anak remaja yang singkat .