PART 24 - Berubah ( REVISI )

205 42 0
                                    

" Demi lo ? udah gw duga Mas " ujar Nova sambil tersenyum miring , dia menyenderkan kepalanya ke tembok kantin .


" Gw tau gue udah nglangar peraturan kita ber empat buat dilarang jatuh cinta , tapi apa lo juga ? " tanya Rey . Dia curiga dengan Nova yg nampak susah melepaskan Alexa.

" Oke selamat berjuang demi dia , gw balik " ucap Nova final . Walaupun Rey masih nampak tercengang bingung dengan pernyataan Nova dia sudah sedikit lega .

Sainganya berkurang , mungkin .

" Rey ?! "

Rey terlonjak saat bahunya serasa ditepuk oleh seseorang , dia menoleh kebelakang dan mendapati ada Nadia disana sedang membawa beberapa berkas .

" Ngagetin dongo " ujar Rey menonyor kepala Nadia , mereka bersahabat baik .

" Lah elu ngapain bengong ?? Ngadep tembok lagi , kaga waras " balas Nadia dengan tatapan aneh , dengan segera Rey cari alasan.

" Kaga , tadi cuma sedang merenung . Ini berkas apa aja ? " tanya Rey , ini sebenarnya hanya sebuah alasan . Rey tau itu berkas naskah PTS .

" Ini naskah PTS kelas 11 , para guru udah mulai siapin . Anak anak osis tinggal dibilangin aja suruh nyalurkan info kalau minggu depan PTS "

Rey menganguk , dia merangkul Nadia untuk pergi dari sana . Mereka benar benar hanya bersahabat . Tapi kita tak tau bagaimana perasaan seseorang kan ?

Kalau Rey bisa menyembunyikan rasanya kenapa Nadia tidak ? 

😎

" Bentar lagi ujian enaknya ngapain ? "

Saat sudah pulang sekolah Alexa dan keempat temanya saling berbincang di aula sekolah sambil meminum minuman yg mereka beli sebelum pulang .

Tadi sudah ada pengumuman di masing masing kelas dari wali kelas dan perwakilan MPK juga Osis , mereka sebenarnya banyak yg belum siap namun namanya ujian tak bisa ditunda .

Berbeda dengan Alexa , dia selalu santai jika menghadapi apapun , kalau dia gegabah dia semakin bingung. 


" Enaknya nge mall ayoo-!! " ajak Karrena sambil melompat kedepan mereka.

" Belajar lah bege , ngemall matamua " ujar Helen menimpali dia memutar bola matanya malas .

" Jangan sok pembelajar lo , palingan juga nyontek ke Alexa " balas Karrena lagi tak mau kalah yg hanya dibalas wajah jelek Helen.

" Kalau soal nilai gampang nanti , kita sahabat jadi kalau naik kelas harus barengan dan samaan nilainya , tapi gue gatau ya kalau soal nilai harian , kalau ulangan gw pastiin kita semua sama "

Mata keempat sahabatnya langsung berbinar binar seolah olah mendapatkan suatu rahmat dari Tuhan yg sungguh menyenangkan.

Beginilah para kaum kaum tak tau diri.

" Gimana , mau kan lo semua ? " masih saja bertanya oh tentu saja semua keempat sahabatnya menganguk.

Masiha ada orang baik yg ikhlas memberikan contekan.

ALEXA ( TAHAP REVISI AWAL )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang