Untuk yang kedua kalianya Louis mengadakan pertemuan dengan Niana tanpa sepengetahuan Celly . Entah atas tujuan apa Louis tak memberitahukan Celly .
Mereka bertemu di Cafe Kemang beberapa menit lalu , mereka memesan makanan lalu terjadi keheningan . Dua orang mantan suami istri ini memang aneh . Keduanya masih saling menyembunyikan rasa namun gengsi mengatakanya .
Harusnya mereka tak gengsi , walaupun sudah bercerah . Alexa harus dijadikan alasannya namun kembali lagi kepada fakta bahwa mereka sudah punya keluarga masing masing .
Tapi apa mereka tak kasihan dengan Alexa ? . Anak malang itu harus dicap sebagai anak pungut dari Mr.Alexander . Harusnya mereka tak membiarkan itu . Bertemu dengan Alexa saja mereka tak lakukan.
Orang tua yang bodoh . Oh kasar ? Memang ini definisi cocok untuk mereka .
" Kita harus saling bertemu dengan keluarga kita masing masing " Ujar Louis mengawali pembicaraan . Dia dipesankan Lemon Tea oleh Niana yg datang duluan . Masih ingat too...
" Untuk apa ? " tanya Niana dengan mengerutkan keningnya , bingung.
" Meluruskan semuanya "
" Apalagi yg diluruskan ? "
" Masalah kita "
" Masalah apalagi !! " Suara Niana naik karena Louis terlalu menye menye dan tak langsung bicara t the point.
" Ini semua sudah terlanjur ! Kejadian dua tahun lalu tak akan bisa lagi diperbaiki . Alexa sudah dengan Alex , keluarga barunya ! " Niana tersenyum miring.
" Kau yg Ayah kandungnya saja lebih memilih Jalang dan anaknya itu , menjijikan ! "
Louis melotot karena Niana berani menjelek jelekan Celly dan anaknya , oh tentunya dia tak terima.
" Apaaa! Kau mau marah ? Jangan remehkan aku tentang seluk buluk keluargamu itu "
Niana berdiri dia ingin pergi . Namun tanganya dicekal kuat oleh Louis .
" Apa yang kau tau! "
" Yg aku tau ? Istri barumu itu Jalang! Dengarkan aku ini , dia Jalang! "
Plak!
" Berani beraninya kau menghina Celly "
Untung saja Cafe ini sedang sepi. Hanya para pelayan Cafe saja yg menonton perdebatan antara Louis dan Niana , bahkan sampai Niana tersungkur akibat ditampar oleh Louis . Tak ada yg berani meleraikan .
" Lihat ? Kau menamparku ? Kau menamparku Louis ! " Niana memegang pipinya yg panas dan dia menunjuk Louis dengan mata yg berkaca kaca .
" Aku sayang padamu.. "
" Benarkah? Apa yg kau lakukan jika aku berbuat kesalahan? "
" Jelas menghukummu ! "
" Hukuman apa itu? Sebuah tamparan? "
" Ah tidak , tidak mungkin aku menamparmu sayang "
Putara memori dimana momen momen indah antara Louis dan Niana tercipta itu berkelut di fikiran keduanya .
" Urus saja pertemuan itu . Ajak Alexa juga. "
Walaupun sakit Niana segera pergi darisana , Louis masih ditempatnya dengan bingung bagaimana bisa dia menampar mantan.istrinya itu.
Permintaan Niana untuk agar Louis mengajak Alexa dipertemuan nanti masih difikirkan bagi Louis . Haruskah ?
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA ( TAHAP REVISI AWAL )
Teen FictionCerita panjang dengan kisah menyedihkan anak remaja yang singkat .