" Apa kabar ? "
Bukanya tidak mau menerima Alexa , namun Louis tidak enak kepada istri dan anak nya Fanny yg sedang bingung dengan mereka .
Niana juga hanya bisa menelan ludah sambil menahan air mata karena dia juga sedang digandeng oleh suaminya , Rifqi .
" Kalian diam saja ? Kenapa ? "
Alexa tak perduli walaupun kini pipinya sudah berderai air mata , dia tetap berjalan maju dihadapan para orang tua yg membisu itu .
Karena tak tega Mr.Alex akhirnya menarik Alexa ke pelukanya , biarkan Alexa menagis sesengukan dipelukanya saja daripada harus berhadapan dengan kedua manusia tak tau diri itu.
" Mau ada apa kalian ajak Alexa disini jika saat dia sudah datang kalian membisu ? Podoh.. " Ujar Mr.Alex muak .
Tiba tiba Fanny , anak kecil Louis dari Celly itu turun dari gendongan Celly dan menghampiri Alexa .
" Hai kakak cantik , kenapa nangis ? "
Dengan segera Alexa melepas pelulanya dari Mr.Alex dan langsung menghapus air matanya , dia tersenyum kearah Fanny dan mensejajarkan tingginya .
" Enga kok , kakak ga nangis " dia tetap saja ingin menangis , dia berhadapan dengan anak Celly dan Louis .
Hasil dari perselingkuhan Louis itu ada di hadapanya , bayangkan bagaimana sakitnya Alexa menahan air mata disitu .
" Kakak cantik gak boleh nangis ya "
Seolah mengerti penyebab Alexa ingin menangis Fanny menghapus air mata yg jatuh dipipi Alexa , Alexa makin tak bisa menahan air matanya.
Itu adiknya , adik satu ayah kalau lebih mudahnya .
" Iya kok ga nangis ... "
" Ayo kak main kesana "
Daripada terjerat emosi dan kesedihan berada ditengah tengah para orangtua ini Alexa pergi jalan jalan bermain dengan Fanny dan Marcel yg menjaga mereka berkeliling cafe .
Alexa masih belum kuat memandang kedua orang tuanya itu , bukan dendam atau marah dia hanya trauma , kaget , dan rasanya gemetar.
" Bagus sekali kalian , itu anak hasil perselingkuhan mu dulu ? "
Pada dasarnya sikap Niana ini sangat keras kepala , dia keras juga kepada anaknya sebenarnya , dia penyayang , tak suka basa basi.
Setelah mengucapkan itu Niana diberi tatapan pengertian oleh Rifqi .
" Tidak sopan.. " ujar Rifqi dengan pelan.
" Jaga omongan mu , Fanny bukan anak yg buruk dia anakku " bantah Louis dengan sarkas , dia tk mau.kalah dengan omongan mantan istrinya yg berusaha membuka celah titik masalah .
" Tapi bukanya benar ? Fanny adalah anak dari kalian berdua yg jadi faktor perceraian Niana dan Louis ? "
Walaupun Mr.Alex bisa dibilang orang luar namun dia paham semuanya .
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA ( TAHAP REVISI AWAL )
Teen FictionCerita panjang dengan kisah menyedihkan anak remaja yang singkat .