27. Kepingan Masa Lalu

251 29 35
                                    

Jangan lupa tinggalkan vote and comen kalian, biar aku lebih semangat lagi update nya!!

Happy reading❤

Senyuman mu ...
Yang indah bagaikan candu
Ingin terus ku lihat walau ...

Ku berandai, kau disini
Mengobati rindu ruai
Dalam sunyi, ku sendiri meratapi ...
Perasaan yang tak jua di dengar

Tak kau nampak, bila rasa
Ini tumbuh sendirian
Tak berdaya, diri bila diantara ...
Walau itu hanya bayang-bayang mu

Senyuman mu ...
Yang indah bagaikan candu
Ingin terus ku lihat dari jauh
Sekarang aku pun sadari
Semua hanya mimpi ku
Yang berkhayalan karena, bisa bersamamu ...

Halu - Feby Putri 🎶

27. Kepingan Masa Lalu

"Mamih! Papih! Sini!" teriak anak yang berusia kurang lebih sepuluh tahun itu kegirangan. Dia berlari kesana kemari, sedangkan kedua orang dewasa itu hanya memperhatikan nya sambil tersenyum senang.

"Kamu yang harus nya kesini Kai, kita makan dulu!" teriak Kayra membuat Kaila langsung berlari kearah nya.

"Dih, ko Papih makan sosis Kaila sih!" sentak Kaila kesal saat melihat Kenzo sangat menikmati sosisnya.

"Masih banyak ko, ga boleh pelit," ucap Kenzo dengan santai sambil memakan sosis di tangan nya.

"Ga boleh pokonya! Papih minta nya ga bilang-bilang. Kaila ga ikhlas," gerutuk Kaila membuat Kayra tertawa.

"Kai, ga boleh gitu ah. Kan sosis nya juga di belinya pake uang papih, jadi Kaila harus berbagi sama papih." Kayra mencoba menasehati Kaila sambil mengelus puncak kepala anaknya itu.

"Kamu ga suka, Papih makan sosis kamu? Yaudah Papih balikin, maaf cuman setengah," ucap Kenzo sambil menyimpan sosis nya kembali dan berbalik meninggalkan tempat itu.

Kaila menatap kepergian Kenzo merasa bersalah. Dengan cepat Kaila berlari mengejar Kenzo dan memeluk nya dari belakang sambil terisak membuat Kenzo harus menahan tawanya, karena sudah berhasil mengerjai anak nya itu.

"Maaf Pap," lirih Kaila menyesal.

"Papih ga akan minta-minta makanan Kaila lagi ko," ucap Kenzo tanpa membalikan tubuhnya.

"Ngaa! Papih boleh minta makanan Kaila. Mamih bener, Kaila kan belinya pake uang papih." Kenzo melepaskan tangan Kaila dari tubuhnya dan langsung berbalik mensejajarkan tubuh nya dengan Kaila.

"Maaf Papih," gumam Kaila dengan wajah yang sudah basah karena air mata. Kenzo tersenyum lalu mengusap air mata yang mengenai wajah putri kecil nya.

"Papih ga marah sama Kaila, papih cuman kesel aja karena Kaila pelit," ucap Kenzo dengan wajah yang di buat-buat.

"Kaila janji, Kaila ga akan pelit lagi. Tapi, Papih ga boleh marah sama Kaila," rengek nya membuat Kenzo tersenyum.

MAGNETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang