8. Kaila Sakit?

297 30 3
                                    

Happy reading

Tuhan tolong lah
Hapus dia dari hatiku
Kini semua percuma
Takan mungkin terjadi
Kisah cinta yang selalu aku banggakan

Kau hempas semua
Rasa yang tercipta untukku
Tanpa pernah melihat
Betapa ku mencoba
Jadi yang terbaik
Untuk dirimu

Oh mengapa
Tak bisa dirimu
Yang mencintaiku
Tulus dan apa adanya

Aku memang
Bukan manusia sempurna
Tapi ku layak di cinta
Karena ketulusan

Kini biar lah
Waktu yang jawab semua
Tanya hati ...

Tanya hati - Mawar De Jongh 🎶

8. Kaila Sakit?

Kennan duduk termenung sambil menikmati coffe latte kesukaannya. Akhir-akhir ini pikiran Kennan sangat kacau, semenjak kemunculan cewek gila itu. Hidup nya sungguh berubah drastis. Hidup yang biasanya dia jalani dengan tenang, sekarang menjadi hancur.

"Lo mikirin apa sih?" tegur Nino yang baru sampai disana bersama Alvaro.

"Ya apa lagi kalau bukan si penguras dompet," sindir Alvaro membuat Kennan menatap nya tajam.

"Lo berdua kenapa sih? Kaya nya ga suka banget gue sama Sasha?!" tanya Kennan kesal.

"Bukan kaya nya, emang udah ga suka banget gue mah." ralat Nino santai.

"Ada apa lagi sih, sama dia?" tanya Alvaro sedikit peduli.

Kennan menghela nafas kasar. "Akhir-akhir ini, dia susah banget gue ajak jalan." Nino dan Alvaro menatap Kennan prihatin. Setidak sukanya mereka pada Sasha tetap saja, mereka akan kasihan dengan sahabatnya ini yang begitu mencintai wanita itu.

"Ya lo tanya orang nya. Tanya dari hati ke hati." usul Nino.

"Dia bilang tim cheers nya lagi sibuk banget," jawab Kennan lesu.

"Ayolah Ken, lo itu pinter jangan gampang di bego-begoin deh," geram Nino menatap Kennan jengah.

"Ajarin gih No, belet banget kalau soal cinta," cibir Alvaro membuat Kennan mendengus kesal.

"Lo tau kan, kalau basket sama cheers itu satu paket. Jadi otomatis, kalau cheers sibuk ya basket juga pasti ikutan sibuk lah!" jelas Nino panjang lebar.

MAGNETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang