36. Long Time No See

211 23 6
                                    

Jangan lupa tinggalkan vote and comen kalian, biar aku lebih semangat lagi update nya!!

Happy reading❤️

Malam-malam tak berbintang jadi terang menantikan mu ..
Malam-malam kau ajak berbincang tanya apa kabar ku ..

Pipi ku merona
Ku tersipu malu ...
Hanya mendengar hangat suara mu ..
Kangen diri mu

Ingat selalu hati kita satu
Meski engkau jauh
Mari nikmati sabda rindu yang melagu

Ingat sayang meski tak bertemu
Indah nya merindu
Beri senyuman detak di jantung ku ..

Malam-malam tak berbintang
Ku merindu
Ingin berjumpa dirimu
Oh bunyi dering rindu
Obati sakit nya lama kita tak bertemu

Pipi ku merona
Ku tersipu malu ...
Hanya mendengar hangat suara mu ..
Kangen diri mu

Ingat selalu hati kita satu
Meski engkau jauh
Mari nikmati sabda rindu yang melagu

Ingat sayang meski tak bertemu
Indah nya merindu
Beri senyuman detak di jantung ku ..

Sabda Rindu - Lyodra 🎶

36. Sabda Rindu

Kaila mengigit kuku jarinya. Dia bingung apa kah dia harus menemui Kennan, atau tidak. Gadis itu terus bergerak gelisah, membuat Syafa menegur Kaila yang sedari tadi tidak mau diam.

"Lo kenapa sih, ga jelas banget," ucap Syafa membuat Kaila menghembuskan nafas nya pelan.

"Kennan, ajak gue ketemu di rooftop, Saya," ucap Kaila membuat Syafa memutar bola matanya malas.

"Lo tuh bego apa gimana sih Kai, ga ngerti gue. Setelah apa yang udah dia lakuin ke Lo kemarin, Lo lupa? Cuman cewek tolol yang bisa bersikap biasa saat dia udah di katain, murahan." Kaila mengalihkan pandangan nya kearah lain enggan menatap Syafa.

Kaila hanya bersikap realistis saja, semua orang akan berasumsi seperti apa yang Kennan lakukan kemarin, jika dia melihat hal yang seperti itu. Entah Kenapa, Kaila sudah memaafkan itu semua dan, tidak ingin mengungkit itu kembali.

"Kalau Lo liat itu juga, pasti apa yang Lo pikirin akan sama kaya Kennan, Sya," jawab Kaila membuat Syafa sedikit geram dengan sikap sahabat nya ini.

"Terus, aja kejar dia, Kai. Mau Lo, kata-katain sama dia pun, Lo bakalan tetep bela dia," ucap Syafa kesal dengan Kaila.

"Kennan ga kaya gitu, Sya. Dia kemarin lagi emosi aja," jawab Kaila.

"Terserah Lo," balas Syafa lalu melenggang pergi meninggalkan Kaila menuju kantin.

Kaila menghembuskan nafas nya pelan, lalu bangkit dari duduknya. Dia sudah memutuskan akan menemui Kennan di rooftop. Dia juga ingin menjelaskan semua kejadian kemarin, agar Kennan tidak salah paham kembali.

Saat sudah sampai di depan pintu rooftop, jantung Kaila berdetak cukup kencang. Dia gugup saat ini, apa kah dia harus meneruskan untuk masuk atau tidak.

MAGNETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang