37. Melepas Rindu

190 22 2
                                    

Jangan lupa tinggalkan vote and comen kalian, biar aku lebih semangat lagi update nya!!

Happy reading❤️

Malam-malam tak berbintang
Jadi terang menantikanmu
Malam-malam kau ajak berbincang
Tanya apa kabarku

Pipiku merona ku tersipu malu
Hanya mendengar hangat suaramu

Kangen dirimu
Ingat selalu hati kita satu
Meski engkau jauh
Mari nikmati sabda rindu yang melagu

Ingat sayang meski tak bertemu
Indahnya merindu
Beri senyuman
Detak di jantungku

Malam-malam tak berbintang
Ku merindu ingin berjumpa dirimu
Oh bunyi dering rindu obati sakitnya
Lama kita tak bertemu

Pipiku merona ku tersipu malu
Hanya mendengar hangat suaramu

Kangen dirimu
Ingat selalu hati kita satu
Meski engkau jauh
Mari nikmati sabda rindu yang melagu

Ingat sayang meski tak bertemu
Indahnya merindu
Beri senyuman
Detak di jantungku

Sabda Rindu - Lyodra 🎶

37. Melepas Rindu

Arina berjalan keluar rumahnya untuk melihat siapa yang sedang bertamu, malam-malam seperti ini. Dengan perlahan, dia membuka pintu rumah nya dan terkejut melihat dua orang yang berdiri di depan pintunya.

"Assalamualaikum, Bunda," sapa Kaila dan Kennan bersamaan sambil tersenyum menatap Arina.

"W-waalaikumsalam, i-ini beneran kamu, Ken?" tanya Arina sambil menangkupkan tangan nya di pipi kanan Kennan.

"Ini Kennan, Bunda," jawab Kennan sambil menggenggam tangan Arina yang ada di pipinya.

Detik itu juga, Arina langsung memeluk tubuh Kennan dan, Kennan membalas nya tak kalah erat. Kaila tersenyum senang melihat senyum Kennan bisa kembali lagi, hanya dengan melihat Arina seperti ini.

"Kangen banget sama, Bunda," gumam Kennan dalam pelukan Arina.

Arina melepaskan pelukan nya, lalu menghapus air mata yang menetes melewati pipinya. Dia senang, bisa melihat Kennan kembali. Setelah Kennan di bawa oleh Ryan, sulit untuk Arina dan Rizki bisa bertemu Kennan.

"Ayo masuk, papah kamu pasti seneng liat kamu disini," ajak Arina membuat Kennan mengangguk lalu melangkah masuk ke dalam rumah.

"Jadi Kaila di lupain nih?" teriak Kaila pada dua orang yang sudah masuk lebih dulu ke dalam. Kaila menekuk wajah nya sedih, membuat mereka terkekeh pelan.

"Ayo masuk, calon menantu Bunda," ajak Arina sambil merangkul pundak Kaila dan melangkah masuk ke dalam rumah.

"Yakin banget, dia bakalan jadi menantu Bunda," cibir Kennan membuat Arina memukul tangan Kennan pelan.

"Emang kamu ga mau? Kalau ga mau yaudah, Bunda jodohin aja Kaila sama Devan," ucap Arina membuat Kaila membulatkan mata nya dan menatap Arina terkejut.

"Ko gitu sih, Bunda," rengek Kaila membuat Arina tertawa pelan.

"BANG KENNAN!" teriak Aruna sambil berlari ke arah Kennan membuat ketiga orang itu menghentikan langkah nya.

MAGNETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang