14. Spending Time Together!! || 2

263 40 18
                                    

Happy reading

Ada ruang hati ku
Yang kau temukan ...
Sempat aku lupakan
Kini kau sentuh
Aku bukan jatuh cinta
Namun aku jatuh hati ...

Ku terpikat pada tutur mu
Aku tersihir jiwa mu
Terkagum pada pandang mu
Cara mu melihat dunia ...

Kuharap kau tau bahwa ku
Terinspirasi hati mu ...
Ku tak harus memilikimu
Tapi boleh kah ku selalu,
Di dekat mu ...

Jatuh hati - Raisa 🎶

14. Spending Time Together!! || 2

Sinar matahari yang menerobos masuk ke dalam kamar yang di tempati Kaila, membuat Kaila sedikit terusik dalam tidurnya. Kaila mengusap wajah nya kasar lalu segera membuka matanya. Kaila membulatkan mata nya terkejut karena dia terbangun bukan di dalam kamarnya.

"Ini kamar Aruna? Yaampun! Gue ketiduran di rumah Ken? Ahh ... dia pasti marah sama gue!" Kaila langsung bangun dari tidur nya dan menyibak selimutnya. Dia berlari keluar untuk segera menemui Kennan dan meminta maaf.

Saat undakan tangga terakhir langkah Kaila sedikit limbung karena, pusing di kepalanya langsung menyerang nya begitu saja. Kennan yang melihat itu segera berlari kearah Kaila dan menahan tubuh Kaila yang hampir terjatuh.

"Hati-hati cewek gila, lo bisa mati tadi." Kaila menatap Kennan terkejut namun, detik berikutnya Kaila menundukkan kepalanya.

Kennan menghela nafas pelan melihat tingkah Kaila yang seperti ini.

"Lo baru bangun?" tanya Kennan membuat Kaila menganggukkan kepalanya tanpa menatap Kennan.

"Terus langsung lari kesini?" lagi Kaila hanya mengangguk sebagai jawaban nya.

"Bego! Duduk dulu!" bentak Kennan sambil mendudukan Kaila di anak tangga.

"Kenapa ga diem dulu?" tanya Kennan sedikit menahan emosinya.

"Gue takut lo marah," cicit Kaila tanpa menatap Kennan.

"Tatap gue Kai!" Kaila refleks mengangkat kepalanya dan sedikit terkejut mendengar bentakan Kennan.

"Maaf," gumam nya namun masih bisa di dengar oleh Kennan.

"Kenapa gue harus marah?" tanya nya.

"Karena semalem gue ketiduran,"

"Gue paham. Lain kali jangan terlalu maksain diri kalau capek. Tubuh lo juga butuh istirahat." Kaila menatap Kennan merasa bersalah.

"Gue cuman ga mau batalin janji, gue ga mau ganggu acara lo hari ini. Kalau gue ga datang kemarin mungkin, hari ini lo ga bisa jalan sama Sasha, gue ga mau jadi penyebab hukuman lo di tambah." Kennan menghela nafas pelan.

"Hemm. Sekarang lo mandi habis itu kita sarapan. Gue bakalan anter lo pulang, sekalian gue jemput Sasha." Kaila mengangguka kepalanya lalu kembali menaiki tangga untuk menuju kamar Aruna.

Namun langkah nya terhenti saat dia baru saja menaiki satu anak tangga. Kaila berbalik menatap Kennan yang sedang mengangkat sebelah alisnya.

"Gue ga punya baju ganti." Kennan memutar bola matanya malas.

"Pake baju Aruna." Kaila mengangguk lalu segera melesat pergi ke kamar dan segera membersihkan dirinya.

Kennan melangkah kan kakinya ke ruang tamu untuk sekedar menunggu Kaila selesai mandi. Dering telepon dari ponsel nya membuat Kennan tersenyum saat melihat siapa orang yang menelepon nya.

MAGNETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang