1. Malaikat Penolong

907 51 0
                                    

Happy reading ❤

Seiring dengan berjalannya waktu
Akhirnya kita berdua bertemu
Oh diriku tersipu malu
Melihat sikapmu yang lucu
Dan andai suatu hari kau jadi milikku
Tak akan kulepas dirimu, oh kasih
Dan bila waktu mengizinkanku untuk menunggu
Dirimu
Kurasa ku tlah jatuh cinta
Pada pandangan yang pertama
Sulit bagiku untuk bisa
Berhenti mengagumi dirinya
Oh Tuhan tolonglah diriku
Tuk membuat dia menjadi milikku
Sayangku Kasihku Oh cintaku
She's all...

Pandangan pertama - Cover Eclat

1. Malaikat Penolong

Cklek!

Pintu toko buku terbuka, menampilkan seorang pria yang sedang berjalan kearea rak buku yang berjajar rapih, Sebut saja Kennan. Kennan berjalan mengelilingi toko buku untuk mencari apa yang ia ingin kan.

"Ck! Kenapa tinggi banget sih ini rak?! Udah tau badan gue pendek, mana ga nyampe lagi!" Suara itu terdengar jelas di telinga Kennan, ia berusaha mencari asal sumber suara itu.

Kennan menemukan sosok itu. Gadis itu sedang berusaha untuk menggapai, novel yang posisinya berada di bagian paling atas. Kennan menghembuskan nafas pelan, lalu menghampiri gadis itu.

Diraihnya novel itu membuat sang gadis, langsung berbalik badan. "Heh! Itu nov--" Ucapannya terhenti saat melihat wajah datar Kennan.

"Lain kali, kalau ga bisa itu minta tolong." Ucap Kennan sambil memberikan novel yang ia ambil kepada gadis itu.

Setelah itu Kennan melangkah pergi dari sana, meninggalkan gadis itu yang masih diam mematung.

"Ternyata malaikat itu ... lebih ganteng dari yang gue haluin," Ucap gadis itu lebay.

Panggil saja dia Kaila, gadis cantik yang terpesona dengan ketampanan Kennan. Kaila memeluk buku nya erat-erat, hingga dia melupakan sesuatu.

"Ehh! Gue belum kenalan, sayang banget cogan kek gitu, disia-siain kan," Kaila berlari mengejar Kennan yang sudah ada di depan kasir.

Kaila berlari menhampiri Kennan yang sudah beranjak pergi dari sana, aksinya terhenti ketika seseorang tiba-tiba menghadang nya.

"Ehh Mbak! Buku nya bayar dulu dong!" Ucap Kasir itu. Kaila memutar bola matanya malas, lalu memberikan selembar uang seratus ribu.

Setelah itu Kaila kembali mengejar Kennan yang sudah berada didalam mobilnya. Kaila mengetuk-ngetuk kaca mobil itu, Sampai Kennan membukanya.

"Kenapa?" Tanya Kennan pada Kaila.

"Gue mau bilang makasih sama lo," Ucap Kaila dengan senyum manisnya.

"Ohh, oke." Saat Kennan ingin menaikan kembali kacanya, tiba-tiba Kaila menahannya.

"Tunggu!" Kennan mengangkat sebelah alisnya, menunggu Kaila berbicara.

"Apa?" Tanya Kennan santai.

"Kenaalin Gue Kaila, anaknya Papih Kenzo yang cuman ada satu, dan limited edision. Tinggi badan gue 156, berat badan gue 40 kg. Okee cukup, nama lo siapa?" Kennan Mengerutkan dahinya, lalu menghiraukan ucapan Kaila.

MAGNETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang