Jangan lupa tinggalkan vote and comen kalian, biar aku lebih semangat lagi update nya!!
Happy reading❤
Hari-hari ku lewati
Sunyi sepi hati ini
Dan aku mencari
Ada kah sang bulan
Tenggelam sembunyiTiba-tiba saja kau datang di kala hari
Yang sepi ini
Ku berharap semua ini bukan mimpi
Bagaimana cara ku untuk dapatkan kamu
Terbayang senyuman indah mu
Dan aku ingin kamu ...Hari baru yang akan terjadi
Sunyi sepi akan pergi
Dan aku mencari
Adakah sang bulan
Tenggelam sembunyiTiba-tiba saja kau datang di kala hari
Yang sepi ini
Ku berharap semua ini bukan mimpi
Bagaimana cara ku untuk dapatkan kamu
Terbayang senyuman indah mu
Dan aku ingin kamu ...Rembulan - Devano Danendra 🎶
29. Malam Yang Indah
Malam ini Kaila dan Kennan sudah sepakat untuk bertemu di cafe yang telah mereka sepakati. Kaila membuka pintu cafe itu dan mengedarkan pandangan nya mencari meja yang kosong. Kaila menghembuskan nafas pelan, suasana cafe yang sangat ramai, sedikit membuat Kaila cemas jika dia tidak mendapatkan tempat. Kaila berjalan kearah tempat yang kosong dan duduk disana selagi menunggu kedatangan Kennan.
Kaila mengeluarkan ponsel nya dan menscroll aplikasi untuk menghilangkan kebosanan nya. Kaila mendongakkan kepalanya melihat Kennan seperti sedang mencarinya. Kaila melambaikan tangan nya membuat Kennan langsung menghampirinya.
"Udah lama?" tanya Kennan yang langsung duduk di hadapan Kaila.
"Engga ko, santai aja." Kennan menganggukan kepalanya paham.
"Pesen makanan dulu deh, gue laper," ucap Kennan membuat Kaila tertawa pelan.
"Lo belum makan?"
"Belum lah, biar sekalian." Kennan melambaikan tangan nya kepada salah satu pelayan disana. Mereka langsung memesan makanan yang mereka mau.
"Di tunggu yah Mas, Mbak," ucap pelayan itu.
"Iyaa Mbak, makasih," ucap Kaila membuat pelayan itu pamit undur diri untuk membuatkan pesanan mereka.
"Gimana suasana di rumah?" tanya Kaila membuat Kennan langsung menatap nya.
"Masih sama. Papah sama Bunda ga kaya biasanya, lebih banyak diem. Ini bener-bener aneh tau ga sih," ucap Kennan cukup frustasi melihat keadaan rumah yang sangat jauh berbeda sebelum mereka pergi.
"Apa lo, udah tanya Aruna?" tanya Kaila.
"Udah, dia ga mau kasih tau gue. Gue ngerasa dia lagi nyembunyiin sesuatu juga dari gue,"
"Kalau gitu, kita harus cari tau sendiri, apa yang terjadi sama mereka. Apa karena, bunda keguguran?" tanya Kaila membuat Kennan sedikit berfikir.
"Gue rasa engga. Waktu bunda keguguran, malah papah kaya ga mau ninggalin bunda gitu. Bahkan, papah lebih milih ngerjain kerjaan nya di rumah sakit karena, ga mau ninggalin bunda sendiri. Kalau kaya gitu, mustahil ga sih?"
"Iyaa juga sih," ucap Kaila sambil menopang dagunya dan menatap ke arah lain.
"Apa, ini karena gue ya, Kai?" Kaila kembali menatap Kennan dan menumbuhkan kedua tangan nya di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGNET
Teen Fiction"Kita adalah sisi kutub magnet yang sama semakin aku mendekat, semakin pula kamu menjauh." ___________________________________________ Kaila Amara Vallen, Gadis Cantik yang sudah menyukai Kennan sejak pertama kali bertemu. Pertemuan yang tidak didug...