[TAMAT PART.1] [BL] Saya bangun hamil dengan Anak JiangShi

Bab 47

Bab 47: Xiezhi [3]

Tanduk Emas

"Paman Qi, ini temanku, Zhang Qiu dan Li Shu." Lu Feng memperkenalkan.

Alis orang yang berlawanan tampak diwarnai dengan ketegasan dengan garis pandangnya menyapu mereka dan tetap di Li Shu untuk sesaat, lalu dengan cepat mengalihkan pandangannya. Cara dia berbicara juga dingin, jadi tidak seperti pembawa acara pesta. Dia tampak bosan dengan kesempatan seperti itu, tetapi mencoba untuk menahannya.

“En, kalian bersenang-senang. Jika Anda butuh sesuatu, cari Ah Xiu. "

Setelah itu, mereka langsung naik ke lantai dua dan pergi ke lounge. Ah Xiu yang disebutkan adalah seorang pemuda. Saat dia tersenyum, matanya melengkung seperti bulan sabit. Dia menyapa Lu Feng sambil tersenyum. Anda bisa tahu yang tersirat bahwa mereka memiliki hubungan yang baik. Setelah beberapa saat, lebih banyak orang datang, dan Ah Xiu sibuk menghibur orang lain.

Lu Feng kemudian berkata, "Ah Xiu adalah anak angkat Paman Qi dari rumah kerabat jauh dan dibesarkan dengan nama Paman Qi sejak kecil."

Ketika Zhang Qiu pertama kali mendengar Lu Feng berbicara tentang Paman Qi, dia mengira Paman Qi memiliki sikap hormat dan terdengar seperti orang tua yang lincah. Tetapi ketika dia bertemu Paman Qi barusan, dia tidak menyangka bahwa Paman Qi berusia awal tiga puluhan, yang hanya tiga atau empat tahun lebih tua dari Lu Feng. Paman Qi juga tidak suka sibuk sama sekali dan kedinginan ketika melihat lebih banyak orang. Zhang Qiu tidak bisa mengerti mengapa dia ingin mengadakan pesta karena dia tidak menyukainya.

Hua Ting menepuk Hua Hua. "Kamu mengajak adik kecil untuk bermain." Setelah mengirim anak-anak, ia melanjutkan: “Paman Qi bernama Qi ZhiRong, yang memiliki lebih senior [1] daripada kami. Dari kecil ke besar, saya biasa melihat Paman Qi di halaman, dan dia selalu seperti ini — dingin dan tidak ceria, tidak memiliki keinginan dan tidak ada permintaan, tetapi caranya melakukan banyak hal sangat sengit. Kami juga memiliki sedikit duri [2] di lingkaran kami dan mereka semua dilatih untuk patuh dan saling menempel. ”

[1] 辈分 [bèi fen] = senioritas dalam keluarga atau klan

[2] 刺 头 [cì tóu] = seseorang yang sulit dihadapi, tidak berdamai dengan orang lain

Zhang Qiu selalu merasa bahwa Qi ZhiRong adalah nama yang akrab, tetapi dia tidak dapat mengingatnya untuk beberapa saat. Mereka duduk di sudut sambil minum dan mengobrol, dan dari waktu ke waktu seseorang datang membawa segelas anggur untuk menghormati Lu Feng. Lu Feng tahu bahwa Hua Ting tidak menyukai interaksi sosial seperti ini, jadi dia memegang gelas anggur sebagai salam.

Su Zhicai belum muncul. Mereka datang sedikit lebih awal.

“Bukankah mungkin dia tidak akan datang?”

Hua Ting mendengarkan dan tertawa. “Jangan khawatir, pesta Paman Qi diadakan setahun sekali. Orang-orang dari semua lapisan masyarakat akan hadir. Su Zhicai hanya ingin berakar di Beijing, jadi dia pasti akan datang ke pesta. "

"Ah!" Zhang Qiu akhirnya memikirkan bagaimana dia begitu akrab dengan nama Qi ZhiRong. Dia terkejut dan berkata, "Ternyata, Paman Qi adalah orang kaya yang tak terlihat." Beberapa waktu yang lalu Qi ZhiRong menulis daftar orang terkaya di dunia, nama orang asing yang sulit diingat di mikro-blognya yang membuat orang-orang terkesan.

Hal yang paling penting adalah bahwa nama terkenal orang kaya di Tiongkok juga ada di dalamnya, tetapi Qi ZhiRong membuat mereka kewalahan. Setelah itu, para netizen berspekulasi tentang asal muasal airborne plutokrat tersebut, namun tidak ditemukan apa-apa, hanya terdengar bahwa identitasnya di Beijing cukup mengagumkan.