"Cakep doang tapi nggak punya hati"
Selamat membaca
Author Pov
Shani yang tengah asik membaca Novel dan sesekali menyuap makanan kemulutnya itu tidak menyadari kehadiran Gracia yang kini telah duduk didepannya.
Gracia menopang dagu dengan tangannya sembari menampilkan senyum saat melihat Shani yang terlihat cool saat menyuap makanan."Ehmmm" deheman Gracia mampu membuat Shani yang sedang mengunyah makanan langsung mendongakkan wajahnya.
Shani yang saat ini melihat Gracia tersenyum manis kearahnya hanya memasang wajah datar."Tumben banget kak Shani sendirian?kak Okta sama kak Michelle kemana?" tanya Gracia mencoba membuka percakapan namun Shani tak menjawab.
Gracia melengkungkan bibirnya kebawah dengan ekspresi kecewa, Shani yang tak sengaja melihat itu pun refleks tersenyum tipis, sangat tipis."Jadi gimana kak?mau nggak jadi pacar aku?" tanya Gracia yang langsung membuat Shani tersedak. Gracia refleks mengambil minuman yang ada didepannya dan langsung meminumkannya kepada Shani.
"Kak Shani sih gak pelan-pelan kalo makan" tutur Gracia yang saat ini tengah mengelap bibir Shani menggunakan tisu.
Shani yang diperlalukan seperti itu terpaku sambil menatap wajah Gracia yang kini begitu dekat."Gausah modus pegang-pegang gue" gertak Shani membuat Gracia refleks melepaskan tangannya yang kini berada di samping bibir Shani.
"Ohh iya kak Shani nanti malem ada acara nggak?"
Shani tak menjawab pertanyaan itu dan malah membanting buku yang ada di tangan kirinya membuat Gracia tersentak kaget.
"Bisa nggak sih gausah berisik?gue lagi fokus baca" sentak Shani yang seketika membuat mata Gracia sedikit berkaca-kaca.
Gracia terlalu pintar menyembunyikan itu dengan terus menampilkan senyumnya saat ini.Tring ...
Suara notif HP membuat perhatian Shani teralihkan, dia membuka pesan yang dikirimkan oleh seseorang.
Melihat pesan itu membuat Shani seketika mengatupkan rahangnya, matanya juga saat ini sedang menyorot tajam menatap layar ponsel itu."Kak Shani kenapa?" tanya Gracia lembut saat menyadari perubahan ekspresi Shani.
"Kalo kak Shani butuh tempat cerita aku mau kok dengan senang hati dengerin"
"Kak Shani jang..."
"Loe bisa diem nggak sih?" bentak Shani yang membuat Gracia tersentak kaget. Gracia mencoba untuk bersabar saat ini, dia tau bahwa Shani sedang emosi.
Gracia yang melihat Shani emosi malah mengambil minuman yang ada dihadapannya dan hendak memberikannya ke Shani, namun karena tangannya gemetar akibat bentakkan Shani tadi membuat Gracia menumpahkan minuman itu di Makalah Shani yang terletak dimeja itu.
Shani yang melihat makalahnya sudah basah semakin emosi dan menggembrak mejanya menggunakan tangan lalu mencondongkan tubuhnya kearah Gracia."Kak maaf aku gak senga...."
"Stop ... cukupp Graciaaa, cukup loe ganggu hidup Gue. Berhenti urusin hidup gue, loe itu cuma bisa buat masalah tau nggak?Loe tuh sampah gak berguna, loe cuma nyusahin hidup gue dengan tingkah loe selama ini, eloo ..." ucap Shani menjeda kalimatnya dan menunjuk kearah dada Gracia. "urakann, gak taat aturan, sok tau, gak pernah ngerti keadaan, loe tuh nambah beban gue jadi ketua OSIS cuma karna sifat badgirl loe itu. Jadi berhentii ganggu gue dan jangan deketin gue lagi" bentak Shani tepat dihadapan Gracia membuat Gracia sedari tadi hanya menatap mata Shani kosong dan kini perlahan air mata turun membasahi pipi Gracia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badgirl Vs Cool Ketos (Greshan)END✔
Random"Kamu adalah matahari yang akan terus bersinar di langitku, menerangi setiap kegelapan dunia yang bahkan belum terjangkau siapapun, menghangatkan dengan kehadiranmu. Tapi jika waktumu berganti, aku tetap disini, menunggu sang malam berganti menjadi...