"Jangan kayak gini yaaa, maaf tapi aku ngerasa gak enak"
Selamat membaca
Up chapter baru lagi setelah 100 vote ya, hehe💋
Author Pov
Malam ini Vanka sudah berada dirumah Gracia.
Dia datang untuk menemui seseorang.Dia memencet bel yang ada dihadapannya berharap orang yang ingin dia temui keluar.
Ceklek ... Pintu rumah itu terbuka dan menampakkan sosok Vienny yang terkejut akan kedatangan Vanka.
"V...Vvankaaa??ini beneran loe?" ucap Vienny terbata-bata sambil berlari dan segera menghambur kepelukan Vanka.
"Ya gue lah siapa lagi"
"Loe kemana aja sih bangsat, loe pikir dengan loe pergi itu bisa bikin loe bahagia?begooo ....gue nyariin loe kemana-mana tapi loe malah ngilang kayak ditelan bumiii" marah Vienny pada Vanka yang kini tengah mengusap-usap punggung Vienny.
"Maafin Gue Vin, gue gak akan bisa dan nggak akan sanggup buat liat orang yang gue cinta sama orang lain" jelas Vanka lalu melepas pelukannya.
Vienny terdiam lalu memandang wajah Vanka dan penampilan Vanka yang saat ini sudah berubah, dia tak menyangka jika gadis yang dulunya begitu cupu kini menjelma menjadi bidadari yang sangat cantik menurutnya.
"Loe ngilang cuma buat ngerubah penampilan diri??" sarkas Vienny sambil tertawa, Vanka yang tak terima langsung meninju bahu Vienny pelan.
"Gue juga mau ngelupain rasa yang selama ini gue punya Vin, tapi nyatanya gue gak bisa bahkan sampe detik ini gue masih cinta"
"Sayang banget loe datengnya telatt" ucap Vienny yang kini memandang wajah sedih Vanka.
Vanka tersenyum lalu mengingat kejadian saat bertemu Gracia tadi."Berhenti pura-pura, gue nggak mau lagi jadi pacar pura-pura loe cuma buat nutupin kalo loe sebenernya suka sama adek gue" ucap Vienny sembari memegang kedua bahu Vanka.
"Udah lamaaa kan loe pergi?tunggu apa lagi Van??mau nunggu sampe kapan lagii?loe cuma butuh buat ngungkapin perasaan itu, soal Gracia bales perasaan loe atau enggak harusnya loe siap. Berhenti nyiksa diri loe sendiri Van, bertahun-tahun loe pendem perasaan loe dan bersembunyi dibalik ikatan palsu antara gue dan loe" ucap Vienny lagi membuat Vanka meneteskan air mata.
Ya, sebenarnya Vanka menyukai Gracia sejak dulu.
Sejak pertama dia ditolong Gracia dari pembullyan.
Tapi Vanka tak berani untuk mengungkapkannya dan memilih memendam perasaan itu dalam-dalam.
Saat itu dia juga dikejutkan dengan kabar bahwa Gracia dan Anin berpacaran.
Semakin sakit rasanya, namun lagi-lagi Vanka tak berani untuk mengungkapkan, dia merasa tak pantas saat itu karna dia begitu cupu menurut dirinya sendiri.Awalnya dia berusaha untuk kuat menerima kenyataan bahwa gadis yang dia cintai menjadi milik orang lain, tapi semakin lama dia semakin tersiksa melihat Gracia bersama orang lain. Maka dari itu dia memilih untuk pergi begitu saja, pergi tanpa pamit pada orang yang begitu dia cintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badgirl Vs Cool Ketos (Greshan)END✔
Random"Kamu adalah matahari yang akan terus bersinar di langitku, menerangi setiap kegelapan dunia yang bahkan belum terjangkau siapapun, menghangatkan dengan kehadiranmu. Tapi jika waktumu berganti, aku tetap disini, menunggu sang malam berganti menjadi...