"Yaiyalahh dia ngajak gue kan gue pacarnya"Selamat membaca
Author Pov
Gracia sedang mondar-mandir didalam kamarnya, mulutnya juga sedari tadi sedang berkomat-kamit entah mengatakan apa.
Shani sendiri sedang duduk santai bersandar pada dinding ranjang sambil memperhatikan Gracia dengan senyum yang mengembang.
"Kamu kenapa sih Ge??dari tadi mondar-mandir mulu aku capek ngelihatinnya" kata Shani membuat Gracia menghentikan aktifitasnya.
"Yaaa siapa suruh ngelihatin aku"
"Kamu aja mondar-mandirnya didepan aku gimana bisa aku nggak ngelihat??" jawab Shani tak mau kalah.
"Kak Shani kenapa gak tidur di kamar kak Vienny aja sih??" tanya Gracia sedikit resah.
Shani menaikkan sebelah alisnya lalu beranjak dari tempat tidur lalu berjalan menghampiri Gracia.
"Aku gamau Gee, emangnya kenapa sih kalo aku tidur disini???" tanya balik Shani membuat Gracia terdiam.
"Soalnya... itu... emmm..."
"Soalnya gue yang bakal tidur bareng Gracia" sahut seseorang yang tiba-tiba datang dan berdiri diambang pintu.
Orang itu membawa sebuah koper berukuran sedang.
"Kamu ajak dia nginep Geee??" tanya Shani dengan nada kecewa.
Gracia diam lalu menatap Vanka seolah meminta bantuannya untuk menjawab.
"Yaiyalahh dia ngajak gue kan gue pacarnya" seru Vanka yang saat ini sudah tersenyum sombong.
Shani terkejut tapi dia berusaha untuk tetap tenang dan mengontrol emosinya, dia harus bisa membuktikan pada Gracia kalo dia memang ingin benar-benar berubah.
Shani menatap Gracia dengan kening berkerut dan menatap wajah Gracia dengan intens.
"Kita nggak pacaran kak" jelas Gracia lembut yang membuat Shani refleks tersenyum, dia merasa lega jika benar itu kenyataannya.
"Cil kamu tidur di kamar tamu aja yaaa" ucap Gracia membuat Shani seketika tertawa meledek Vanka.
"Kok di kamar tamu sih Gre??biasanya dulu juga aku nginepnya dikamar kamu"
"Yaa masalahnya kalo kamu tidur sama aku bisa-bisa nih yaa kamu khilaf terus ngapa-ngapain aku. Kalo dulu kan bedaaa, kamu masih polos Cil"
"Justru itu Gee jadi kita bisa ngelakuin hal yang lebih dari pada yang dulu" jawab Vanka membuat Gracia menggigit bibir bawahnya takut, dia takut jika Shani akan berfikiran yang tidak-tidak.
Gracia melirik kearah Shani yang menatapnya penuh tanda tanya.
Gracia tersenyum ragu pada ShaniShani sendiri hanya mampu menatap Gracia tanpa bertanya atau berucap apapun.
"Vanka aneh-aneh aja sih ngomongnya, orang kita nggak pernah ngapa-ngapain juga" batin Gracia sambil menatap Vanka kesal, sedangkan yang ditatap malah menyunggingkan senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badgirl Vs Cool Ketos (Greshan)END✔
Diversos"Kamu adalah matahari yang akan terus bersinar di langitku, menerangi setiap kegelapan dunia yang bahkan belum terjangkau siapapun, menghangatkan dengan kehadiranmu. Tapi jika waktumu berganti, aku tetap disini, menunggu sang malam berganti menjadi...