Chapter 2

10.6K 873 37
                                    

"Lepas atau gue gak akan pernah mau ngomong sama loe lagi"










































Selamat membaca







































Gracia Pov

Senja menemaniku dan dia melewati jalanan kota, jalanan yang ramai dan bising karena suara kendaraan maupun klakson.
Tapi berkat senja semua terkesan begitu romantis, apalagi saat ini dia sedang memelukku erat.
Tau??jantungku rasanya ingin copot sekarang.

Awan masih mendung dan aku berharap semoga hujan tak segera turun, aku tak ingin dia kehujanan.

Aku melihat sekilas dia dibalik spion motorku, dia nampaknya sedang asik melihat pemandangan sekitar.

"Gimana rasanya naik motor kak?" ucapku sedikit berteriak.

"Asikk"

Dia menjawab asik tapi nadanya datar kayak triplek.

"Kak kita berhenti bentar ya"

"Ngapain?"

"Beli balon"

"Buat???"

"Buat kak Shani"

"Gue udah gede Graciaaaa"

Aku pun tertawa mendengar nada kesalnya.

"Buat seseorang"

"Oh"

Aku pun meghentikan laju motorku di samping penjual balon.

"Bang kayak biasa ya"

"Siappp btw tumben banget boncengin cewek selain neng Anin" ucap penjual balon langgananku itu.

Aku hanya terkekeh menanggapi ucapannya.

"Kak tolong bawain balonnya yahh"

Dia hanya diam tapi tetap saja mengambil balon itu yang otomatis membuatku tersenyum senang.

Aku kembali melajukan motorku dengan santai.
Tak ada obrolan apapun antara aku dan kak Shani selama perjalanan.

"Kak kita berhenti bentar yahh" ucapku lalu menghentikan laju motorku.

"Ngapain?"

Aku pun melangkahkan kakiku menuju kerumunan anak kecil, lebih tepatnya anak jalanan yang masih kecil.
Kak Shani hanya mengikutiku dari belakang.

Mereka semua langsung berlari kearahku dan memelukku.

"Kak Gre bawain balon buat kalian semuaa". Aku pun menoleh kearah Shani dan dia memberikan balon itu padaku.

Mereka semua terlihat sangat senang saat aku mulai membagikan balon itu.

"Kak Gre tadii kak Anin kesini bawain kita makanan" tutur salah satu dari mereka, namanya Yori.

"Ohyaa??tadi kak Anin kesini sama siapa??"

"Sendirian kak, terus kakak yang cantik itu siapa kak??" tanya Yori lagi sambil melihat Shani membuatku menoleh kearah Shani.

"Ohh iyaa semuanya kenalin ini namanya kak Shani" jelasku memberitahu mereka.

"Ehemm kak say Haii" lirihku sambil menyenggol lengannya.

"Ogah" ketusnya lalu pergi begitu saja.

"Maaf ya semuanya kak Shaninya lagi bete jadi gitu deh, kalo gitu kak Gre pamit dulu yaaa. Dadahhhhh" ucapku sambil melambaikan tangan.

Badgirl Vs Cool Ketos (Greshan)END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang