Chapter 46

4.2K 367 88
                                    

"Jika ini adalah akhir dari segala hubungan kita, akhir dari segala perjuangan kita, akhir dari segala badai dan sandiwara cinta kita. Maka ijinkanlah aku untuk terakhir kalinya mengucapkan --AKU MENCINTAIMU--"








Putar lagu di atas untuk menambah feel saat membacabiar tambah huhu huhuuu































Selamat membaca






Part 18+
🔞dilarang membaca untuk yang masih 18-
Tapi yaudahlah pasti bakal tetep baca
















































Gracia Pov

Setelah bercerita banyak tentang bagaimana aku dan Lia bertunangan kepada kak Shani , juga tentang rencana pernikahanku dengan Lia yang tinggal sebentar lagi, tiba-tiba saja Lia datang kerumah.

Lia langsung masuk ke dalam kamarku, disaat aku masih memeluk kak Shani.

Aku terkejut, sama seperti Lia yang seakan terkejut.

"Lia, kamu kok nggak bilang aku dulu sih kalo mau kesini??" ucapku yang langsung melepaskan pelukan kak Shani.

Aku langsung menghampiri Lia yang menatapku kak Shani tajam.

Lia mengepalkan tangannya, aku segera memeluk Lia dan mencegahnya agar tak menghajar kak Shani.

Aku tau betul pasti Lia begitu kecewa pada kak Shani, Lia pernah bilang bahwa akan menghajar kak Shani jika kak Shani kembali.

Dan saat ini aku melihat amarah yang begitu besar di mata Lia.

"Liaaa jangannn yahhhh, jangan pukul kak Shanii" lirihku sambil memeluknya erat.

"Aku kesini karna khawatir sama kamu sayang. Aku khawatir kamu kenapa-kenapa karna tadi Sisca ngabarin aku kalo kamu tiba-tiba nggak jadi dateng. Tapi ternyata alasan kenapa kamu nggak dateng itu karna..."

"Liaa dengerin penjelasan aku dulu yahh, aku nggak sengaja ketemu sama kak Shani lagii setelah .." kataku memotong ucapannya tapi menggantung.

Lia melepaskan pelukanku lalu menatapku dengan tatapan penuh amarah.

"Setelah kamu hampir dibuat gila karna dia????" bentak Lia saat aku menghentikan ucapanku.

Selama ini dia tak pernah membentakku. Tapi kini dia membentakku, membuat air mataku menetes dengan sendirinya.

"Geeeee" panggil kak Shani sambil berusaha mencari tongkatnya.

Lia yang melihat akan hal itu seketika tatapannya berubah.

Lia menatap kearahku seolah bertanya apa yang telah terjadi.

"Kamu tunggu aku di kamar sebelah yahhh Liaaa, nanti aku jelasin semuanya. Aku harus ngomong dulu sama kak Shanii, bentarr ajaaaa sayanggg" jelasku pada Lia.

Lia mengangguk lalu mengusap rambut kepalaku.
Akhirnya Lia pergi ke luar kamar dan pindah ke kamar sebelah.

Aku langsung menghampiri kak Shani, menggenggam tangan kak Shani yang sedari tadi sibuk mencari tongkatnya.

Badgirl Vs Cool Ketos (Greshan)END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang